48 tahun Godbless Tetap Berkarya di Usia Senja

48 tahun Godbless Tetap Berkarya di Usia Senja

Posted: Jan 22, 2022

-

Godbless merupakan salah satu band rock legendaris Indonesia yang sudah berdiri sejak 1973. Kelompok musik cadas ini kini beranggotakan Ahmad Albar, Ian Antono, Donny Fattah, Abadi Soesman, dan Fajar Satritama.

Pada 2021 ini Godbless memutuskan untuk mengadakan konser online bertajuk� 48 Tahun Godbless Berkarya�, sebuah gagasan untuk menghidupkan kembali roda industri pertunjukan Tanah Air, yang sekaligus menjadi simbol loyalitas baik band Godbless maupun penggemarnya selama hampir setengah abad.

Acara ini diselenggarakan oleh Rockinlilo sebagai promotor, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada 31 Agustus 2021 dan disiarkan secara virtual dengan konsep berbayar. Acara ini juga� akan dimeriahkan oleh berbagai kolaborasi dengan berbagai musisi Tanah Air.

Guna memeriahkan konser tersebut Godbless juga mendatangkan berbagai musisi dari berbagai generasi, yaitu Isyana Sarasvati, Teza Sumendra, Dul Jaelani & Tissa Biani, Danilla, FourTwnty, Kamila dan Krisyanto Jamrud ft DeadSquad. Serta hadir pula Ivanka �Slank�, Andy /rif, Fadly �Padi�, Sandy Andarusman, Krisna Prameswara, Roy Jeconiah, Eet Sjahranie, Adi Adrian, Karis �DeadSquad�, Cella, Stevi Item serta Ebenz dan Agung �Burgerkill� dalam penampilan Rock Collaboration.

Dalam kesempatan tersebut, Ivanka �Slank� sempat mengungkapkan kebanggaannya kepada Godbless sebagai panutannya dalam bermusik yang juga merupakan alasan dia untuk bermain musik genre rock.

�Kayaknya cuma kepada Godbless kita mengapresiasi pencapaian yang hebat. Mereka yang jadi alasan gua mau bermain musik terutama musik rock,� ungkap Ivanka

Tidak hanya Ivanka yang mengungkapkan rasa bangganya, vokalis cadas Andy /rif juga mengungkapkan harapannya kepada industri musik Tanah Air dengan diadakannya konser daring ini.

�Ini bisa dibilang kick-off untuk konser-konser online selanjutnya. Ke depan kita nggak tahu sampai kapan pandemi ini berakhir. Tapi industri musik, seni budaya, dan panggungnya harus tetap jalan. Ini adalah sebagai percontohan, untuk membuat konser online tapi tetap suguhannya terbaik, dan tetap mengutamakan protokol kesehatan,� ucap Andy

Gitaris Godbless Ian Antono juga memberikan pendapatnya tentang konser ini. Ian mengungkapkan bahwa konser ini merupakan sebuah terobosan dan diharapkan dapat membuka kemungkinan solusi baru bagi kondisi musisi saat ini.

�Ini merupakan terobosan. Mudah-mudahan setelah ini pemerintah melihat, soalnya kayak dari dulu pemusik kan cuma jadi hiburan saja. (Setelah) kemarin ketemu Pak Jokowi, mudah-mudahan pemerintah menghargai, berusaha mengeluarkan peraturan atau apa, mudah-mudahan dengan ini ada peraturan baru dimana musisi bisa hidup dengan musiknya,� jelas Ian Antono

Selanjutnya dia juga memaparkan tanggapannya mengenai adaptasi yang perlu dilakukan demi kembalinya industri musik Tanah Air, yaitu dengan mengadakan konser online berbayar yang juga tetap menggunakan panggung serta tamu undangan terbatas, yang tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan.

�Mudah-mudahan dengan sistem kayak gini bagus menurut saya. Jadi, jualannya online kan, orang nggak boleh keluar rumah, bisa nonton di rumah, biayanya juga nggak terlalu tinggi, mudah-mudahan bisa hidup dengan cara ini,� sambungnya

Ian Antono juga mengungkapkan harapan serta saran kepada musisi-musisi muda, yang sampai saat ini masih berjuang dalam menghadapi pandemi ini.

�Jangan patah semangat, kita setahun setengah menganggur, jadi jangan patah semangat, terus saja berusaha suatu hari pasti sampai,� pungkasnya

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Tokoh
SHARE
Recommendation Article