Lokasi pengambilan gambar film bisa dilakukan di mana saja. Tak hanya di dalam negeri, beberapa film Indonesia melakukan syuting di luar negeri.
Ada yang melakukan pengambilan gambar di beberapa negara di Eropa hingga di Asia. Berikut Eventori rangkum 5 film Indonesia yang melakukan syuting di luar negeri.
-
Si Doel The Movie
Selain di Indonesia, film Si Doel The Movie melakukan syuting di Belanda. Rano Karno selaku pemain sekaligus sutradara film tersebut mengatakan bahwa melakukan pengambilan gambar di sana jauh lebih mudah dibanding di Tanah Air.
Sekarang lokasi (syuting) banyak di luar negeri, kenapa? Satu, oke, kita dapat pemandangan. Namun sebetulnya, biaya produksi lebih murah daripada di Indonesia. Termasuk (birokrasi), termasuk perizinan, lokasi," ucap Rano dikutip dari Medcom.
Film yang tayang pada 2018 ini bercerita tentang Doel yang ditemani Mandra, terbang ke Belanda menyusul Sarah bersama putra mereka, Dul. Sebelumnya, Sarah yang tengah mengandung anak Doel dan masih berstatus istri meninggalkan Doel ke Negeri Kincir Angin.
-
Belok Kanan Barcelona
Film Belok Kanan Barcelona yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, melakukan pengambilan gambar di empat benua. Negara yang menjadi lokasi syuting film ini adalah Maroko, Hungaria, Denmark, dan Spanyol.
"Ini film paling berat buat saya karena syuting muter-muter negara capek banget, tapi seru dan sangat menyenangkan semoga nanti yang menonton terhibur," ujar Guntur dikutip dari Antara.
Film yang tayang pada 2018 ini bercerita tentang Francis, Retno, Farah, dan Ucup yang bersahabat sejak kecil. Ternyata persahabatan mereka diwarnai kisah cinta segi empat yang tak tersampaikan.
-
Terjebak Nostalgia
New York, Amerika Serikat menjadi salah satu lokasi syuting film Terjebak Nostalgia. Film ini berhasil mendapat izin memblok Times Square, jantung kota New York yang merupakan salah satu kawasan wisata teramai di dunia, selama 12 jam.
Sebagai salah satu pemain, Raisa mengaku banyak mengambil pelajaran. "Saya senang karena bisa banyak belajar dari orang-orang di sini. Misalnya harus tepat waktu, bekerja dengan lebih teratur," ujar Raisa dikutip dari VOA Indonesia.
Film garapan Rako Prijanto ini bercerita tentang perkenalan tanpa sengaja Raisa dengan idolanya, Sora, pianis berbakat, berkembang sampai mereka pacaran. Hubungan mereka terganggu ketika cita-cita Sora untuk melanjutkan studi musiknya ke New York. Raisa mulai dekat dengan Reza, namun ia masih belum bisa melupakan Sora.
-
Warkop DKI Reborn 4
Salah satu lokasi syuting film Warkop DKI Reborn 4 adalah di Maroko. Para pemain film yang tayang pada 2019 ini melakukan pengambilan gambar di sana selama 35 hari. Sebagai salah satu pemain, Indro menyampaikan pengalaman syuting di sana.
Sekitar 60 persen, pengambilan gambarnya di Maroko. Kami tetap puasa di sana, jujur saja hampir enggak kuat, tapi kami tetap puasa. Kami syuting di Gurun Sahara dan beberapa kastil, tutur Indro dikutip dari Detik.
Film Garapan Rako Prijanto ini bercerita tentang petualangan Dono, Kasino, dan Indro saat menyelidiki kasus pencucian uang di industri film sebagai agen rahasia swasta.
-
London Love Story
London, Inggris menjadi salah satu lokasi syuting film London Love Story. Para pemain film garapan Asep Kusdinar ini melakukan syuting di sana selama 22 hari, pada Oktober hingga November 2016.
Salah satunya adalah di Milenium Bridge yang pernah menjadi tempat syuting Spectre. Selain itu juga syuting di London Eye," tutur Michel Khatwani, Line Producer London Love Story, dikutip dari Liputan6.
Film yang tayang pada 2016 ini bercerita tentang Dave sangat sedih karena wanita yang dicintainya meninggalkannya tanpa penjelasan. Namun, ia bertemu dengan Adelle, yang kebetulan hampir bunuh diri. Sementara itu, ada juga Caramel yang mulai menyukai Bima. Takdir kemudian menyatukan empat orang yang berbeda ini dan membawa sedikit kejutan ke dalam hidup mereka.