5 Lagu Daur Ulang Indonesia yang Sukses di Pasaran

Selain menyanyikan lagu yang diciptakan sendiri, beberapa musisi Tanah Air menyanyikan lagu lama yang didaur ulang. Lagu tersebut diaransemen sedemikian rupa dan dibawakan sesuai dengan karakter penyanyi.

Ada yang mendaur ulang lagu yang pernah menjadi hit, namun ada juga lagu yang menjadi hit setelah didaur ulang. Berikut Eventori rangkum 5 lagu daur ulang Indonesia yang sukses di pasaran. Simak ulasan berikut.

1. ''Gelora Asmara'' - Derby Romero

Derby Romero merilis lagu Gelora Asmara pada 2008. Lagu yang masuk ke dalam album Derby ini menjadi debutnya di dunia tarik suara.

Lagu ini merupakan daur ulang karya Groove Bandit yang beranggotakan Musi Nainggolan dan Igor Nainggolan yang merupakan ayah Derby.

Gelora Asmara yang dinyanyikan oleh Groove Bandit memiliki musik yang lebih disko. Sedangkan versi Derby lebih pop.

2. Nuansa Bening - Vidi Aldiano

Pada 2008, Vidi Aldiano merilis lagu Nuansa Bening . Lagu yang melambungkan nama Vidi ini masuk ke dalam album perdananya yang berjudul Pelangi di Malam Hari .

Lagu ini merupakan daur ulang karya Keenan Nasution yang dirilis pada 1978. Keenan adalah salah satu musisi yang pernah berkolaborasi dengan Benyamin S.

Alasan Vidi memilih untuk mendaur ulang Nuansa Bening karena lagu ini adalah favorit kedua orang tuanya sejak masa pacaran, menikah, hingga melahirkan dirinya.

3. Pergi Untuk Kembali - Ello

Marcello Tahitoe atau akrab disapa Ello, mendaur ulang lagu Pergi Untuk Kembali . Lagu yang menjadi debutnya di industri musik ini masuk ke dalam album perdananya yang berjudul Ello .

Lagu ini merupakan daur ulang karya Minggus Tahitoe, yang tak lain adalah ayah Ello. Ello merilis yang populer pada era 70-an ini pada 2005.

Selain Ello, beberapa penyanyi lain yang pernah membawakan lagu ini adalah Broery Marantika, Melky Goeslaw, dan Diana Nasution.

4. Panah Asmara - Afgansyah Reza

Pada 2010, Afgan merilis lagu daur ulang yang berjudul Panah Asmara . Lagu ini masuk ke dalam album studio keduanya yang berjudul The One .

Lagu Panah Asmara merupakan daur ulang karya Chrisye yang dirilis pada 2004. Lagu ini masuk ke dalam album Chrisye yang berjudul Senyawa .

Dalam memproduksi lagu ini, Afgan menggandeng Erwin Gutawa. Proses rekamannya memakan waktu hingga satu bulan.

5. Symphoni yang Indah - Once

Once Mekel merilis lagu Symphoni yang Indah pada 2013. Lagu ini masuk ke dalam album Songs To Remember .

Sebelum didaur ulang oleh Once, lagu Symphoni yang Indah ini merupakan lagu yang dinyanyikan oleh Bob Tutupoly pada era 80-an.

Video klip yang diunggah ke kanal YouTube Aquarius Musikindo ini melakukan pengambilan gambar di Pura Alas Arum. Di video klip ini diperlihatkan kecantikan khas perempuan Indonesia.