5 Lagu Grup Musik Indonesia Bernuansa Seram

5 Lagu Grup Musik Indonesia Bernuansa Seram

Posted: Jan 22, 2022

-

Setiap lagu dibuat dengan lirik dan aransemen lagu yang beragam. Bahkan, beberapa musisi membuat lagu yang bisa membuat bulu kuduk pendengar berdiri.

Ada grup musik yang menulis lagu mereka dengan lirik yang seram, diiringi dengan aransemen musik yang kelam, dan lainnya.

Berikut Eventori rangkum 5 lagu grup musik Indonesia bernuansa seram. Simak ulasannya.

 

1. Antara Ada dan Tiada - Utopia

Lagu Antara Ada dan Tiada yang dinyanyikan oleh Utopia menjadi memiliki nuansa seram, lantaran lagu ini dijadikan soundtrack sinetron Di Sini Ada Setan.

Saat sinetron tersebut diangkat ke layar lebar dengan judul Di Sini Ada Setan The Movie, lagu ini kembali menjadi soundtrack-nya.

 

'Ku tak bisa menggapaimu

Takkan pernah bisa

Walau sudah letih aku

Tak mungkin lepas lagi

Kau hanya mimpi bagiku

Tak untuk jadi nyata

Dan segala rasa buatmu

Harus padam dan berakhir

 

2. Kelam Malam - The Spouse

The Spouse mengisi soundtrack untuk film bergenre horor Pengabdi Setan. Mereka membawakan lagu berjudul Kelam Malam.

Di film, saat lagu yang punya sentuhan musik tahun 60an ini diputar, maka sosok ibu seram yang diperankan oleh Ayu Laksmi akan menghampiri orang tersebut.

 

Di kesunyian malam ini

'Ku datang menghampiri

Dirimu yang pernah berjanji

Sehidup dan semati

 

3. Rintihan Kuntilanak - The Panas Dalam

Lagu Rintihan Kuntilanak yang dinyanyikan oleh The Panas Dalam bercerita tentang curahan hati Kuntilanak.

Meski aransemen musik di lagu yang diciptakan oleh Pidi Baiq itu tak begitu kelam, namun liriknya cukup menyeramkan.

 

Malam sunyi 'ku sendiri

Duduk sepi di atas pohon

Kubiarkan rambutku terurai

Tanpa kaki

Kelelawar, anjing, dan bulan purnama

Menanti kekasihku yang belum mati

 

4. Putih - Efek Rumah Kaca

Meski lirik di lagu ini tak bercerita tentang makhluk halus, pendengar bisa merinding saat mendengarkan lagu Putih yang dinyanyikan oleh Efek Rumah Kaca.

Pesan dalam lagu ini bisa dijadikan sebagai renungan tentang berbagai macam hal dalam hidup, terutama soal kematian.

 

Saat kematian datang

Aku berbaring dalam mobil ambulan

Dengar, pembicaraan tentang pemakaman

Dan takdirku menjelang

Sirene berlarian bersahut-sahutan

Tegang, membuka jalan menuju Tuhan

Akhirnya aku usai juga

 

5. Resah - Payung Teduh

Terdengar seperti lagu yang romantis saat didengarkan. Namun, lirik lagu Resah dari Payung Teduh menggambarkan imajinasi tentang kematian dan hantu.

Bahkan, kabar yang beredar menyebut bahwa lirik lagu ini adalah puisi milik teman dari sang pemain bass, yang telah meninggal dengan cara gantung diri.

Aku menunggu dengan sabar

Di atas sini melayang-layang

Tergoyang angin menantikan tubuh itu

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article