5 Lagu Pop Lawas Pilihan Ardhito Pramono

5 Lagu Pop Lawas Pilihan Ardhito Pramono

Posted: Jun 08, 2023

Lagu pop lawas sekarang makin sering didengarkan oleh anak muda. Bahkan Ardhito Pramono memiliki 5 lagu pilihan yang menurutnya terbaik.

Embracing the timeless melodies of the past, as these classic pop tunes effortlessly transport us to moments filled with nostalgia and heartfelt emotions. 

Lagu pop lawas sekarang makin sering didengarkan oleh anak muda. Bahkan, mulai banyak bermunculan lagu lawas yang di-remake oleh penyanyi muda. Kerennya, ada beberapa musisi yang referensinya ke sana. Jadi, rilisannya punya vibe lawas yang kental. Misalnya Binar dengan EP “Jalan Rindang Dua Tiga”, atau Ardhito Pramono dengan album “Wijayakusuma”.

Ardhito Pramono pun mengakui kalau referensi-referensinya ke arah sana. Ditambah album terakhirnya kan berbahasa Indonesia. Bahkan, dirinya punya 5 lagu pop lawas yang menjadi favorit. 

So, allow me to bring you five songs selected by Ardhito Pramono!

Lagu Pop Lawas yang Pertama Adalah…

lagu pop lawas

Sumber

Vina Panduwinata - Cinta. Lagu ini termasuk dalam album “Cinta” yang dirilis tahun 1986. Ini adalah album keempatnya Vina Panduwinata. Ardhito Pramono menyukai lagu ini karena urusan personal. Apa itu? Yaa tentang ayah ibunya. Setiap dengar lagu ini Ardhito langsung teringat kedua orang tuanya, karena mereka berdua sangat menyukai lagu ini.

Tapi pada waktu itu, musik-musiknya Vina Panduwinata memang merajai industri musik, termasuk lagu “Cinta” tersebut. 

Niagara - Api Asmara

Buat yang belum tau, Niagara adalah grup musik berisikan duo Dani Mamesah dan Ricky Basuki. Debut mereka muncul pertama kali lewat album “Bumi Pertiwi” yang menghasilkan radio hits “Tali Kasih”.

Ternyata, grup ini juga masuk ke dalam list Ardhito Pramono. Jagoannya adalah trek berjudul “Api Asmara”. Lagu ini dirilis pada tahun 1990, dan termasuk dalam album yang berjudul sama. Bekerja sama dengan Billy J. Budiarjo sebagai music director, Ardhito menganggap lagu ini jadi salah satu produksian terbaik pada eranya.

Karimata - Rainy Days and You

Sepertinya Indonesia harus berbangga punya band sekaliber Karimata. Lewat lagu berjudul “Rainy Days and You”, Karimata berkolaborasi dengan musisi Jazz tingkat dunia. Mereka adalah Lee Ritenour dan Phil Perry. Lagu ini ada di album “Jezz” yang rilis tahun 1991.

Ardhito bahkan menganggap kalau lagu ini mempunyai hasil produksi yang keren. Mulai dari sound, chord progression, sampai arrangement yang lovely banget. Wajar Ardhito bilang kalau output-nya lagu ini tuh keren banget.

Nina Kirana - Pergi Tanpa Pamit / Pergi Tanpa Pesan

Lagu pop lawas ini pernah di-remake oleh salah satu band paling berkarakter di Indonesia, yakni SORE. Karakter suara Nina Kirana yang berat membuat lagu ini semakin terdengar sentimentil, pilu dan terkadang sayup-sayup.

Lagu ini di-remake oleh SORE pada tahun 2007. SORE juga tak kalah dalam memberikan kesan ‘lawas’ pada lagu ini. Cocok untuk didengarkan ketika menikmati sepoi-sepoi angin laut di pantai. 

Yang membuat Ardhito menyukai lagu ini adalah chord progression. Yep, ini wajar banget kalau dia memperhatikan sebuah lagu sampai kesana. Ini karena dia merupakan seorang multi-instrumentalist.

Dewa 19 - Mistikus Cinta

Nggak diduga, Ardhito Pramono ternyata memasukkan nama Dewa 19 dalam list ini. Track yang dipilih Ardhito adalah “Mistikus Cinta”. Lagu yang dirilis tahun 2002 ini termasuk dalam album “Cintailah Cinta”. Lagu ini diciptakan oleh Ahmad Dhani. 

Lagu-lagu dalam album tersebut banyak mengambil referensi dari band lawas seperti Queen dan The Beatles.

Itulah 5 lagu pop lawas yang menjadi pilihan Ardhito Pramono. Kalau ada yang belum masuk playlist lo, masukin. Nggak akan rugi kok karena memang bagus-bagus lagunya!

Writer: Cakra Mahardhika Kevlana
TAGS:Introduce,Artist,Ardhito Pramono
SHARE
Recommendation Article