Festival musik tahunan Synchronize Fest 2025 tinggal menghitung hari. Setelah resmi mengumumkan deretan penampil, dan plotting hariannya, bisa dibilang tahun ini jadi hajatan yang penuh rasa. Ada yang comeback, ada yang terakhir kalinya tampil, ada legend juga yang bikin perasaan campur aduk, sejujurnya.
Dengan mengusung tema #SalingSilang, gelaran tahun ini akan berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, dengan menghadirkan kolaborasi lintas generasi dan genre dalam satu ruang perayaan musik.
Lewat tulisan ini, gua bakal kasih rekomendasi 5 penampil yang wajib lo tonton karena moment-nya sayang untuk dilewatkan. Siapa aja mereka?
-
Centil Era
Dipandu oleh Oomleo Berkaraoke, Centil Era bakal menampilkan sosok-sosok yang dianggap mewakili kecentilan dari berbagai era. Ada T2, She, Sinta Jojo, Astrid, Shanty, Aura Kasih, Citra Scholastika, serta Naykilla.
Sebenarnya ada Duo Maia, but mereka akhirnya memutuskan untuk batal tampil. Namun sebagai gantinya, ada Pinkan Mambo. Kita taunya dia adalah penyanyi, namun beberapa netizen (TikTok) tampaknya lebih kenal dia sebagai penjual donat. I dunno…
-
The City Crypts (Denisa, Pelteras, Morgensoll - Last Show Ever)
Kalau sebelumnya vibrant banget, list kali ini kebalikannya. Gelap, megah. Ada Denisa dengan alternative rock, slightly doom. Pelteras dengan post-punk bergaya goth, serta Morgensoll yang mengusung post-metal, ambient rock.
Malam itu jadi penanda juga bahwa Morgensoll akan tenggelam selama-selamanya ditelan gelap. Penampilan terakhir mereka, ya di Synchronize Fest 2025. Jadi, jangan kelewatan ya!
-
Guruh Gipsy
Album “Guruh Gipsy” yang rilis tahun 1977, akhirnya akan ditampilkan secara live di Synchronize Fest 2025 oleh the real abang-abang skena Indonesia. Mereka adalah Guruh Soekarnoputra, Keenan Nasution, Abadi Soesman, Bubi Sutomo, Yoes JF, Raidy Noor, Warman Nasution, Andy/Rif, Irang Arkad, Karisk, Daryl Nasution, Biko Nasution, Peter NL, Kompiang Raka, Gamelan Saraswati, dan Harry Murti.
A&R Synchronize Fest, David Tarigan sendiri bilang kalau “Guruh Gipsy” adalah tonggak awal musik populer di Indonesia, dengan mengusung musik progressive rock. I mean, mereka adalah pelopor indie scene di Indonesia.
-
The Trees and The Wild
Setelah cukup lama menghilang, band eksperimental The Trees and The Wild akhirnya diumumkan sebagai salah satu lineup di Synchronize Fest 2025. Entah apa yang akan ditampilkan di panggung Synchronize Fest nanti, but penampilan band ini emang selalu magis.
Jadi, entah dia akan membawakan tembang lama (album “Rasuk”) atau yang lebih gelap lagi (album “Zaman Zaman”), tetap aja jadi list wajib di Synchronize Fest 2025. Soalnya, kapan lagi??? Momen nihhhhh!!!!
-
Riffmeister: The Legacy of Ricky Siahaan
Ricky Siahaan jadi sosok Riffmeister yang dikenal dengan suara distorsi di gitar yang dimainkan. Tiap panggung, studio rekaman, studio latihan, energinya selalu sama. Kecintaan terhadap musik membuat dia berkelana lewat musik, media, produksi, sampai meninggalkan legacy yang tak terhingga.
Akhir pekan ini, Synchronize bakal merayakan legacy Ricky Siahaan lewat Tribute Riffmeister: The Legacy of Ricky Siahaan. Ada Burgerkill, Amerta, Komunal, Stepforward, Soleh Solihun, Jill Van Diest, Fadli AAT. Tribute ini dipandu oleh Arian13, Edy Khemod, dan Sammy Bramantyo.
Okay, segitu aja rekomendasinya. Jangan lupa tonton yang lain juga karena seru-seru, dan see ya!