Di masa pandemi COVID-19, masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah. Untuk menghindari rasa bosan, menonton film bisa dijadikan sebagai opsi untuk menghilangkan rasa bosan.
Selain memberikan hiburan, menonton film bersama bisa meningkatkan bonding antar anggota keluarga. Berikut Eventori beri 5 rekomendasi film Indonesia yang cocok ditonton bareng keluarga.
1. Keluarga Cemara
Rumah produksi Visinema Pictures dan Ideosource Entertainment menggarap film �Keluarga Cemara�, yang diadaptasi dari sinetron berjudul sama. Yandy Laurens pun menjadi sutradara film tersebut.
Film ini bercerita tentang sebuah keluarga inti yang tinggal di Jakarta, harus menghadapi kenyataan bahwa harta benda mereka ludes akibat ditipu salah satu anggota keluarga besar mereka.
Pindah ke desa di Kabupaten Bogor, Abah (Ringgo Agus) dan keluarga harus beradaptasi dengan segala ketidaknyamanan yang tak pernah dialami sebelumnya. Permasalahan datang silih berganti, tetapi keluarga ini tetap bertahan dalam keadaan gegar budaya.
2. Dua Garis Biru
Film �Dua Garis Briu� digarap dan ditulis oleh Gina S. Noer. Pada 2019, film produksi Kharisma StarVision Plus dan Wahana Kreator Nusantara ini dirilis.
Film ini mengangkat tema kehamilan remaja. Diceritakan, Bima dan Dara adalah sepasang kekasih di bangku SMA yang memiliki status akademis dan finansial yang berbeda. Suatu hari, mereka berpacaran melebih batas hingga Dara hamil beberapa hari kemudian.
Bima menyarankan aborsi, tapi Dara menolak. Bima mencoba mengatakannya kepada orangtuanya, namun tidak mampu. Kemudian, Dara dikeluarkan dari sekolah dan diusir dari rumah dan tinggal di rumah Bima.
3. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Angga Dwimas Sasongko menjadi sutradara film �Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini� yang diproduksi oleh Visinema Pictures. Film ini diangkat dari novel karya Marchella FP dengan judul sama.
�Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini� bercerita tentang Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara), dan Awan (Rachel Amanda) adalah kakak beradik yang hidup dalam keluarga yang tampak bahagia. Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale (Ardhito Pramono).
Perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari orang tuanya. Hal tersebut mendorong pemberontakan ketiga kakak beradik ini yang menyebabkan terungkapnya rahasia dan trauma besar dalam keluarga mereka.
4. Sabtu Bersama Bapak
Film drama berjudul �Sabtu Bersama Bapak� digarap dan ditulis oleh Monty Tiwa. Film yang rilis pada 2016 ini diproduksi oleh Falcon Pictures dan Max Pictures.
Film ini bercerita tentang Gunawan (Abimana Aryasatya) memiliki seorang istri, Itje (Ira Wibowo), dan dua anak kecil, yaitu Satya dan Cakra. Hidup mereka berubah ketika Gunawan tahu hanya memiliki satu tahun lagi untuk hidup. Gunawan memutuskan, kematian tak boleh membatasinya dari menyayangi kedua anak.
Gunawan membuat banyak rekaman berisikan pesan-pesan untuk kedua anaknya. Setelah Gunawan berpulang, Itje, sang istri memutuskan agar kedua anak dapat bertemu sang bapak satu kali seminggu, setiap Sabtu.
5. Susah Sinyal
Pada 2017, film �Susah Sinyal� dirilis. Film produksi Starvision Plus itu disutradarai dan ditulis oleh Ernest Prakasa. Istri Ernest, Meira Anastasia juga turut menulis film tersebut.
Film ini bercerita tentang Ellen (Adinia Wirasti), pengacara sukses yang jarang dapat meluangkan waktu untuk anak tunggalnya, Kiara (Aurora Ribero). Mereka tinggal bersama Agatha (Niniek L. Karim), ibunda Ellen yang sangat menyayangi Kiara.�
Kiara yang sejak kecil dekat dengan Omanya, terguncang hebat saat Agatha meninggal dunia. Arahan dari psikolog, Ellen disarankan untuk mengajak Kiara berlibur, menghabiskan quality time untuk dapat mengobati masa-masa di saat Ellen terlalu sibuk bekerja.