Indonesia memiliki berbagai seniman yang berprestasi. Ada beberapa di antara mereka yang bisa mengharumkan nama Tanah hingga ke kancah luar negeri, salah satunya dalam bidang tari.
Ada yang mendapat kesempatan untuk menjadi koreografer musisi internasional, hingga meraih penghargaan internasional. Berikut Eventori bagikan 5 seniman tari Indonesia yang mendunia.
Didik Nini Thowok
Didik Hadiprayitno atau akrab disapa Didik Nini Thowok merupakan penari yang lahir di Temanggung, Jawa Tengah pada 13 November 1954. Ciri khas dia adalah memiliki beragam topeng saat menari.
Berkat keahlian Didik dalam menampilkan seni tari tradisional lintas gender bahkan memadukannya dengan tari klasik, rakyat, dan modern, berhasil membuat namanya dikenal publik.
Setelah menggeluti dunia tari hampir 40 tahun, Didik telah mengenalkan berbagai macam tarian khas Indonesia ke 38 negara dan sudah. Berkat karyanya, dia dikenal hingga panggung dunia.
Nyoman Arjasa Wenten
Nyoman Arjasa Wenten adalah seniman asal Badung, Bali. Pada 1971, Wenten mendapat undangan dari Dr. Robert Brown untuk mengajar gamelan di summer school di California Institute of the Arts.
Wenten juga pernah mendapat tugas untuk mengajar di Universitas Wisconsin. Selain mengajar tari Bali, dia memberikan mata kuliah tari Jawa dan berkolaborasi dengan banyak seniman.
Pentas yang pernah diselenggarakan oleh Wenten pada 30 Maret 1990 di New York, Amerika Serikat adalah dramatari Ramayana.
Rosmala Sari Dewi
Perempuan asal Depok, Jawa Barat yang bernama Rosmala Sari Dewi berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan memenangkan penghargaan internasional.
Si Ronggeng adalah julukan bagi Rosmala, karena dia piawai dalam menari ronggeng dan jaipong yang membuat dia tampil di berbagai festival.
Rosmala pernah dinobatkan sebagai juara pertama dalam acara Dancing Catalonia, Lioret De Mar yang diselenggarakan di Spanyol.
Eko Pece
Eko Supriyanto atau akrab disapa Eko Pece merupakan penari yang lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 26 November 1970.
Nama Eko mulai dikenal secara internasional, setelah dia ditunjuk oleh penyanyi asal Amerika Serikat Madonna untuk menjadi penata tari untuk 286 kali konsernya di berbagai negara.
Selain itu, Eko juga pernah terlibat dalam pertunjukan Lion King yang diselenggarakan di Teater Broadway, New York, Amerika Serikat.
Jecko Siompo
Pada 4 April 1975 di Jayapura, Papua, lahir seorang penari bernama Jeck Kurniawan Siompo Pui atau akrab disapa Jecko Siompo.
Jecko berhasil melahirkan gerakan tari yang memiliki nilai seni, budaya, dan tradisi yang disebut sebagai Animal Pop Dance. Tari ini merupakan perpaduan dari tarian pribumi dan urban.
Animal Pop Dance pernah ditampilkan di Kampnagel Theatre Hamburg Jerman (2010), Singapore Art Festival (2009), dan dB Art festival di Osaka Jepang (2008).