Di Indonesia, terdapat banyak sutradara muda yang berbakat. Bahkan, beberapa karya mereka berhasil ditayangkan atau mendapat penghargaan dari festival film Internasional.
Film yang digarap oleh mereka beragam, ada film panjang maupun film pendek dengan berbagai macam genre. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut.
-
Rein Maychaelson
Rein Maychaelson lahir pada 20 Mei 1993. Dia memulai kariernya dengan merilis film Happiness of the Holy dan Udin Telekomsel.
Pada 2018, Rein meraih penghargaan Rising Filmmaker dari Popcon Asia dan Gold Award dari Viddsee Juree Award berkat film Errorist of Seasons.
Selain itu, film yang pernah digarap oleh pria berumur 27 tahun ini adalah A Dinner with Astronaut, Living 3lvis, dan Matchalatte.
-
Wregas Bhanuteja
Wregas Bhanuteja lahir pada 20 Oktober 1992. Dia menjadi sutradara termuda yang ikut dalam kompetisi 65th Berlin International Film Festival 2015 dalam kategori Berlinale Shorts Competition. Saat itu, ia berusia 22 tahun.
Wregas juga menjadi sutradara film Indonesia pertama yang mendapat penghargaan Film Pendek Terbaik dari Semaine de la Critique, Cannes Film Festival 2016 berkat film Prenjak.
Selain Prenjak, beberapa film yang digarap oleh Wregas adalah Senyawa, Lemantun, Lembusura, Floating Chopin, Waung, dan Tak Ada yang Gila di Kota Ini.
-
Riza Pahlevi
Riza Pahlevi lahir pada 11 Desember 1994. Pria kelahiran Yogyakarta ini sudah membuat film sejak duduk di bangku SMA kelas satu. Salah satu film yang digarap oleh dia berjudul 15:00.
Pria berumur 26 tahun ini menggarap film Makmum yang sukses mendapat apresiasi dari berbagai festival film seperti Hellofest, PopCon Award, hingga The Chrappy International Movie in Suece, Spanyol.
Beberapa film lain yang pernah digarap oleh Riza adalah Cicak-cicak di Dinding, Roro Jonggrang: XII Abad Kemudian, Covid Merindu, Ghibah, New Normal, Makmun 2, Susah Bobo, dan lainnya.
-
Aditya Ahmad
Aditya Ahmad lahir pada 1989 di Makassar. Dia memulai kariernya dengan membuat film pendek berjudul Sepatu Baru pada 2013.
Karier Aditya mulai melambung setelah film pendeknya yang berjudul Kado tayang di Sundance International Film Festival 2018.
Selain film, Aditya juga menjadi sutradara dari mini series bertajuk Saiyo Sakato yang tayang di GoPlay pada 2020.
-
Makbul Mubarak
Makbul Mubarak adalah pria asal Jakarta. Film pertama yang diproduksi olehnya adalah Sugih pada 2015. Film ini berhasil mendapatkan Special Mention dalam kategori International Competition di Thai Short Film & Video Festival 2016.
Pada 2017, film Ruah berhasil membawa pulang penghargaan Special Mention Silver Screen Award dari Singapore International Film Festival 2017.
Film lainnya yang digarap oleh Makbul adalah Autobiography, The Dogs Lullaby, The Malediction, A Plastic Cup of Tea Before Her, dan lainnya