5 Tempat Angker yang Pernah Dijadikan Lokasi Syuting Film Horor Indonesia

5 Tempat Angker yang Pernah Dijadikan Lokasi Syuting Film Horor Indonesia

Posted: Jan 22, 2022

-

Di Indonesia, terdapat berbagai macam tempat yang cukup mencekam atau memiliki mitos seram. Sehingga, hal tersebut membuat beberapa sineas tertarik untuk melakukan syuting di sana.

 

Mulai dari TPU, rumah tua, tempat bersejarah, hingga sebuah pulau. Berikut telah Eventori rangkum 5 tempat angker yang pernah dijadikan lokasi syuting film horor Indonesia. Simak ulasan berikut.

 

1. TPU Jeruk Purut

 

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut yang berlokasi di Jakarta Selatan, pernah dijadikan lokasi syuting film hororHantu Jeruk Purut.

 

Menurut kepercayaan setempat, Jeruk Purut dihantui seorang pastor yang kepalanya dipenggal. Hantu tersebut dikatakan membawa kepalanya di tangan, dan diikuti anjing hitam besar.

 

FilmHantu Jeruk Purutbercerita tentang tiga remaja bernama Alvin, Adam dan Icha yang pulang dari kelab malam ke sebuah pemakaman bernama TPU Jeruk Purut. Di sana, banyak isu adanya penampakan hantu pastur berkepala buntung yang akan muncul apabila sekelompok orang yang berjumlah ganjil mengelilingi kompleks pemakaman tersebut sebanyak tujuh kali.

 

Alvin, Adam dan Icha lega karena setelah mereka selesai mengelilingi kompleks pemakaman itu, mereka tidak menemukan apapun, tetapi benda-benda di sekitar pemakaman itu mulai bergerak ke arah mereka dan membantai mereka bertiga hingga tewas secara tragis.

 

2. Lawang Sewu

 

Lawang Sewu yang berlokasi di Semarang, dibangun pada 1904. Tempat ini pernah digunakan untuk berbagai fungsi, mulai dari gedung pemerintahan hingga tempat penyiksaan. Sehingga, tempat ini dianggap angker.

 

Cerita seram yang terkenal di tempat ini yaitu banyaknya bayangan prajurit yang mondar-mandir di koridor. Selain itu, banyak juga yang sering mencium bau busuk dari ruang bawah tanah.

 

Lokasi ini pernah dipakai syuting filmLawang Sewu: Dendam Kuntilanak. Film ini bercerita tentang Tujuh remaja dari Jakarta yang berada di Semarang untuk merayakan kelulusan mereka selepas SMA. Hampir semua remaja itu mabuk setelah pergi ke klub malam.

 

Dalam perjalanan pulang, mereka menepi agar dapat buang air dan akhirnya berhenti di Lawang Sewu. Mereka buang air kecil ke dalam bangunan dari luar pagar. Cika, pergi ke dalam bangunan, namun tidak kembali. Remaja lainnya masuk ke dalam bangunan untuk mencari Cika.

 

3. Rumah Pengabdi Setan

 

FilmPengabdi Setanmelakukan syuting di sebuah rumah tua yang berlokasi di kawasan Pengalengan, Jawa Barat. Rumah tersebut memiliki area yang luas serta memiliki banyak ruangan. Beberapa sudut ruangan pun tampak gelap dan tak terurus.

 

Berkat film garapan Joko Anwar itu, rumah tersebut menjadi objek wisata baru. Cukup banyak wisatawan yang berasal dari berbagai tempat mengunjungi tempat yang dijuluki sebagai Rumah Pengabdi Setan itu.

 

FilmPengabdi Setanbercerita tentang sebuah keluarga yang tiba-tiba mengalami serangkaian kejadian aneh setelah ibu mereka meninggal dunia. Rini (Tara Basro) harus rela mengorbankan masa depannya karena mereka kehabisan uang untuk biaya pengobatan sakit sang ibu, Mawarni Suwono (Ayu Laksmi).

 

Upaya keluarga untuk membuat sang ibu sembuh dari penyakitnya gagal setelah Rini menemukan sang ibu terjatuh di lantai kamarnya dan mengembuskan nafas terakhir. Sang bapak (Bront Palarae) pun pergi ke kota untuk menggadai rumah mereka. Kematian ibu ternyata jadi awal dari teror di rumah keluarga Rini.

 

4. Pulau Satonda

 

Pulau Satonda, Nusa Tenggara Barat pernah dijadikan lokasi syuting filmJailangkungyang tayang pada 2017. Mitos yang beredar adalah seharusnya tempat ini menjadi pulau yang tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang.

 

Selain mitos itu, pulau Satonda juga punya pohon mitos yang katanya bisa mengabulkan permintaan setiap orang yang menggantungkan batu di pohon tersebut.

 

FilmJailangkungbercerita tentang Bella, anak kedua dari pengusaha tambang Ferdi, ingin menguak misteri yang dialami ayahnya. Seminggu yang lalu, Ferdi ditemukan tak sadarkan diri oleh Kapten Wardana di sebuah vila di Pulau Alamkramat yang terletak di Jawa Timur.

 

Secara medis, Ferdi sehat-sehat saja, namun dia tetap tak kunjung bangun. Bella bersama dengan kakak dan adik Bella, Angel dan Tasya, menuju ke Alamkramat. Kemudian, Bella mengetahui bahwa selama enam bulan terakhir, Ferdi menggunakan jailangkung untuk berkomunikasi dengan mendiang istrinya.

 

5. Desa Lemahbangdewo

 

Rumah tua di filmPerempuan Tanah Jahanamberada di Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. Tumbuhnya pohon yang menyatu dengan rumah tua ini ditambah dengan akar-akarnya menjalar di dinding, membuat rumah tampak semakin seram.

 

Desa ini terpencil dan akses masuknya sangat sulit. Kru film harus babat alas agar jalanan bisa dimasuki mobil. Awalnya, desa ini ditemukan oleh kelompok pendaki, kemudian diinfokan kepada kru filmPerempuan Tanah Jahanam.

 

Film Perempuan Tanah Jahanam bercerita tentang Maya(Tara Basro) dan sahabatnya, Dini (Marissa Anita) yang pergi ke desa asal Maya, karena Maya mendapat petunjuk bahwakeluarganya kaya dan meninggalkan warisan yang banyak.

 

Setibanya di desa itu, Maya mulai dihantui beberapa sosok anak yang sudah meninggal. Tapi, masalah hidupnya bukan cuma dihantui setan, tapi seluruh penduduk desa itu pun ternyata mengincarnya untuk suatu rencana yang mengerikan.

Writer: -
TAGS:Tempat
SHARE
Recommendation Article