Abed Laborejoy, Drummer Asal Jakarta yang Mendapat Apresiasi dari Isyana Sarasvati

Abed Laborejoy, Drummer Asal Jakarta yang Mendapat Apresiasi dari Isyana Sarasvati

Posted: Jan 22, 2022

Abednego Laborejoy atau akrab disapa Abed Laborejoy merupakan salah satu talenta Eventori, yang berprofesi sebagai seorang drummer asal Jakarta.

Abednego Laborejoy atau akrab disapa Abed Laborejoy merupakan salah satu talenta Eventori, yang berprofesi sebagai seorang drummer asal Jakarta.

Sejak berumur 3 tahun, cowok kelahiran 16 April 2011 ini sudah bermain drum mini. Satu tahun setelahnya, dia sudah mulai bermain drum dewasa sambil berdiri.

''Awalnya dibelikan drum mainan waktu ulang tahun pertama. Lalu, semenjak itu mulai menonton video YouTube drummer-drummer Indonesia dan dunia,'' ucap Abed dalam wawancara dengan Eventori.

''Saat usia 4 tahun, mulai ikut kursus drum di salah satu lembaga kursus musik. Awalnya ditolak karena terlalu kecil, namun saat diperlihatkan video bermain drum, akhirnya diterima,'' sambungnya.

Pada Mei 2020, Abed berhasil membuat Isyana Sarasvati terpukau, setelah memainkan drum sambil diiringi dengan lagu ''Lexicon'' milik penyanyi asal Bandung, Jawa Barat itu.

''Permainan drum saya mendapat apresiasi langsung dari Isyana Sarasvati di media sosial pribadinya, di mana Armand Maulana dan musisi-musisi Indonesia lainnya turut memberi komentar yang positif,'' tutur Abed.

Berkat permainan drum Abed yang memukau, dia berhasil menginspirasi anak-anak lainnya. Sementara drummer yang menjadi inspirasi bagi Abed adalah Handy Salim, guru drum privatnya, Echa Soemantri, Rayendra Sunito, Yandi Andaputra, Yo Iqbal, Arie Tipe-X, Ray Prasetya dan lainnya.

Selain drummer dari dalam negeri, ada juga drummer asal luar negeri yang menjadi inspirasi bagi Abed. Beberapa di antaranya adalah Dave Weckl, Benny Greb, Anika Nilles, Thomas Lang, Calvin Rodgers, Larnell Lewis, dan Horacio Hernandez.

Berbagai penghargaan telah diraih oleh Abed. Pada 2016, dia menjadi peserta kompetisi drum yang paling kecil. Saat itu, dia baru akan berusia 6 tahun. Beruntung, tetap bisa jadi juara dua di kategori usia 12 tahun kebawah.

Pada 2018, Abed menajadi peserta kompetisi drum internasional di Singapura. Dia berhasil lolos dari penyisihan, semifinal dan akhirnya ke grand final. Meski tidak menjadi juara, dia bisa bertemu dengan drummer-drummer berbakat dari negara lain yang tentunya menjadi kesempatan yang langka dan membanggakan.

''Ingin menjadi drummer profesional yang bisa mengiringi artis-artis terkenal. Saya juga punya cita-cita suatu saat bisa berkarya bersama musisi-musisi internasional. Selain itu, ingin menjadi drummer yang terus menginspirasi banyak orang. Tentunya senang sekali jika kita bisa memberi pengaruh yang positif buat banyak orang,'' pungkasnya

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article