“Owning vinyl is like having a beautiful painting hanging in your living room. It’s something you can hold, pore over the lyrics, and immerse yourself in the art work.” -Steven Wilson
Super duper good news buat lo penggemar rilisan fisik maupun anak band yang mau cetak album. Buat yang belum tau, jadi di Indonesia akan ada pabrik cetak vinyl yang bakal beroperasi. Yuhuuu!!
Tentu aja ini bakal jadi angin segar buat penikmat ataupun pelaku musik yang gemar dengan vinyl. So, apa aja sih yang bakal terjadi kalau pabrik cetak vinyl beroperasi di Indonesia?
Nggak Bakal Disalip Sama Band/Musisi Luar
Vinyl album "30" dari Adele yang jadi prioritas pabrik cetak di akhir tahun 2021. Photo: Adele Shop
Buat kamu yang hobi mengoleksi vinyl pasti masih ingat sebuah cerita yang terjadi di akhir tahun 2021 ketika banyak rilisan vinyl musisi harus ditunda gara-gara Adele merilis album 30 dalam bentuk vinyl.
Akibat dirilisnya album itu konon banyak pabrikan vinyl yang memindahkan jadwal pressing dari musisi atau label kecil ke tahun selanjutnya karena album 30 Adele masuk ke album ‘prioritas’ yang harus didahulukan sehingga rilisan fisik berbentuk vinyl pada tahun 2021 mandek secara bersamaan, bukan hanya di Indonesia tapi juga seluruh dunia.
Kalau kita punya pabrik cetak sendiri, setidaknya kejadian kayak gini nggak bakal ada ya!
Produksi Lebih Murah
Buat sebagian anak band, merilis album fisik seperti vinyl bukanlah hal yang mudah. Alasan paling utama adalah budget produksinya yang cukup mahal. Tapi hal ini kemungkinan nggak jadi masalah kalau produksi vinyl di dalam negeri.
Kenapa bisa mahal? Karena biasanya kita produksi vinyl-nya harus ke luar negeri. Berarti, ada biaya tax yang mahal. Belum shipping-nya. Iya kan?
Vinyl Jadi Lebih Eksis
Jelas! Ini karena vinyl bukan lagi barang langka yang harganya selangit. Selain itu, ada kemungkinan juga band-band yang baru rilis album akan bundling dengan vinyl. Kalau kayak gini terus, vinyl bakal lebih eksis dan banyak penikmat musik ataupun awam yang nggak asing lagi sama benda ini.
Nggak Ada yang Mainin Harga
Pernah nemu harga vinyl yang nggak masuk akal? Hehehehe banyak banget. Bahkan vinyl The Adams yang baru rilis beberapa waktu lalu harganya tembus di angka jutaan. Terus album Vakansi milik White Shoes and The Couples Company tembus di harga 10 jutaan.
Kalau ada pabrik cetak vinyl di Indonesia, seenggaknya harga jualnya nggak bakal setinggi itu. Karena balik lagi ke point sebelumnya yang menyebutkan kalau harga produksinya akan lebih murah.
Menurut lo gimana? Kabar yang baik bukan?