Setelah penantian panjang, Adikara resmi melepas album penuh perdananya bertajuk Klise pada 30 Mei 2025. Album ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier musikalnya, sekaligus pernyataan kuat tentang arah musik pop Indonesia yang lebih ekspresif dan intim. Dengan sepuluh lagu, "Klise" merangkum perjalanan cinta yang personal namun juga universal.
Kisah Cinta yang “Klise”, Tapi Nyata
Lewat album ini, Adikara merefleksikan fase-fase cinta yang ia alami sendiri, mulai dari awal ketertarikan, jatuh cinta, konflik, perpisahan, hingga keinginan untuk kembali mencinta. “Gue menyadari kisah-kisah ini ternyata bukan cuma milik gue. Banyak orang juga ngalamin hal serupa. Karena itu akhirnya gue kasih judul Klise,” jelas Adikara.
Album ini menjadi proyek personal yang dikerjakan secara independen oleh Adikara setelah keluar dari label sebelumnya. Ia menulis sendiri semua lagu dan ikut turun langsung dalam proses aransemen dan rekaman. Album ini jadi medium dirinya untuk lebih jujur dalam bermusik, sambil menunjukkan kecintaannya terhadap jazz, soul, funk, dan R&B.
Sound 80-an dan Sentuhan Klasik
Dalam proses produksi, Adikara terinspirasi oleh musik soul tahun 1980-an. Beberapa lagu direkam menggunakan Rhodes dan synth analog asli untuk mendapatkan nuansa vintage yang otentik. “Waktu itu gue lagi sering banget dengerin Quincy Jones. Jadi banyak warna sound-nya ke situ,” ujarnya.
Album ini turut melibatkan Taufan Wirzon sebagai produser, dengan proses mixing dan mastering oleh Rayendra Sunito.
Btw, beberapa track dalam Klise sudah dirilis lebih dulu sebagai single, seperti “Katakan Saja,” “Primadona,” “Nirwana,” dan “Rindu” (feat. Andien). Adikara memilih “Kembali” sebagai fokus utama dari album ini. Lagu tersebut juga menghadirkan Ilman Ibrahim yang memainkan Rhodes vintage, memperkuat nuansa soulful khas era 80-an.
Narasi Sirkular tentang Cinta
Adikara menyusun album ini sebagai sebuah perjalanan utuh, lengkap dengan dramaturgi naik-turun hubungan. Track pembuka “Kembali” dan penutup “Love Again” dirancang untuk bisa didengarkan secara berulang, menandakan siklus cinta yang terus berputar sampai akhirnya seseorang menemukan “selamanya”-nya.
“Gue percaya setiap orang punya siklus cinta sendiri. Kadang harus jatuh, gagal, tapi harus terus percaya buat bisa love again,” ujar Adikara.
Untuk Mereka yang Sedang atau Pernah Mencinta
Adikara berharap "Klise" bisa menemani momen refleksi, baik untuk mereka yang sedang menjalin cinta, pernah gagal, atau baru saja berkomitmen. “Gue ngebayangin album ini didengerin setelah resepsi nikah, lo duduk sendiri, mikirin semua yang udah dilewati, dan lo akhirnya sadar kenapa sampai ke titik ini,” tutupnya.
Album Klise tersedia dalam format digital dan bisa dinikmati di berbagai platform streaming musik mulai 30 Mei 2025. Album ini dirilis secara independen melalui Pagoda House, label dan manajemen yang juga didirikan oleh Adikara sendiri.
Tracklist Album "Klise":
- Kembali
- Seketika
- Nirwana
- Rindu (feat. Andien)
- Makna
- Katakan Saja
- Sentimen
- Primadona
- Selesai
- Love Again