Saat masih kecil, hampir semua anak memiliki cita-cita yang ingin diwujudkan di masa depan. Begitu juga dengan Agnes Monica Muljoto atau akrab disapa Agnez Mo.
Setelah dewasa, Agnez Mo dikenal oleh publik sebagai seorang penyanyi sekaligus aktris. Namun, saat masih kecil, rupanya cita-cita Agnez adalah menjadi seorang pengajar.
''Jadi, waktu gue masih umur 10 tahun, kelas 5 SD, gue ingat banget guru, tapi sekarang sudah almarhum, namanya Pak Yatno,'' ucap Agnez dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network.
''Waktu itu, gue ditanyain, 'Agnez, kamu kalo gede mau jadi apa?�, dan waktu itu gue bilang pengin jadi guru. Tapi, gue enggak pengin jadi guru cuma di sekolah, gue pengin jadi guru di seluruh dunia, pakai komputer,'' sambungnya.
Padahal, pada 1996 saat pelatun lagu �Coke Bottle� ini berusia 10 tahun, internet belum secanggih sekarang.
Cita-cita Agnez itu pun diketahui oleh sang ibu, Jenny Siswono. Ketika mendengar hal tersebut, Jenny tidak menganggap remeh cita-cita anaknya.
"Hal yang luar biasa adalah bagaimana mamaku tidak menertawakan gue atas mimpi gue. Padahal, sebenarnya dia bisa aja kayak, 'aduh, anak kecil', lucu. Nyokap gue cuma kayak, �okay, alright'. Jadi, enggak ditertawakan, enggak dikecilkan, enggak dientengin, enggak diremehkan," katanya.
Hingga akhirnya, mimpi perempuan kelahiran Jakarta ini bisa terwujud. Sebelum ada Instagram, akun Twitter pribadinya sempat menjadi nomor satu di Asia.
�Itu (Twitter) kayak platform yang kalau kita tulis, begitu banyak orang yang ngelihat dan bisa belajar. And that's exactly what I wanted to do since 10 years old," pungkas Agnez Mo.