Penyanyi Rendy Pandugo merilis video klip dari lagu terbarunya yang berjudul ''Home'', pada Oktober lalu. Di video klip itu, Rendy melibatkan istrinya, Mia Sesaria dan sang anak, Dara Nassa Kiyandra.
Pria berumur 35 tahun ini punya cerita tersendiri, saat dia melakukan syuting video klip bersama istri dan anaknya. Kata Rendy, mereka kurang suka berada di depan kamera.
''Awalnya, gue kira akan awkward, karena memang istri dan anak gue bukan yang tipikal ramah kamera. Ya gue juga, karena sebelumnya, gue juga bukan yang tipikal nyaman di depan kamera,'' ucap Rendy dalam Teritori Eventori.
Video klip yang digarap oleh Ivan Saputra Alam itu mengusung konsep perang. Konsep itu terinspirasi dari kisah tentara perang yang merindukan rumah untuk bertemu dengan keluarganya.
Menurut Rendy, kurang cocok apabila peran sang istri dan anaknya di video klip tersebut, digantikan oleh orang lain.
Pada saat kemarin ada ide perang-perangan dan cerita begitu, gue mikir iya juga kalau itu digantiin sama model, agak sedikit aneh ketika yang jadi istri dan anak gue tuh orang lain, beber Rendy.
Ya juga gue bukan an actor, sih. Jadi, kayaknya memang ya sudah lah the real-nya saja gitu sekalian. Akan aneh ketika gue taruh orang lain, sambungnya.
Apalagi, di video klip lagu tersebut ada adegan romantis antara pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini dengan sosok perempuan yang ada di video klip Home.
Udah gitu, ada adegan pakai cincin dan segala macam kan. Weird kalau misalnya gue adegannya sama orang lain, beber Rendy.
Soal sutradara video klip Home, Rendy mengaku cukup mengenal Ivan. Bahkan, dia suka dengan beberapa karya yang dihasilkan oleh Ivan. Baginya, pria yang merupakan bagian dari Athea Visuals itu bisa menginterpretasikan si cerita video klip tersebut.
Proses pengambilan gambar video klip Home dilakukan di tengah merebaknya virus corona. Lokasi syuting video klip itu yaitu di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut gue, dia (Ivan) idenya out of the box, dan ide perang-perangan ini dari Ivan juga. Jadi, kebetulan. Oh, ya sudah, gue pengin banget kalau (ide) perang-perangan bisa diaplikasiin. Kemarin eksekusinya bagus banget. Salah satu pembuatan video klip paling seru menurut gue, yang pernah gue jalanin, pungkas Rendy Pandugo.