Waiting is exhausting, but with consistency, it'll pay off. Like Ghea Indrawari, who was on the verge of quitting music because her work was hard to accept. Suddenly her song exploded and now she has her first album!
Ghea Indrawari sebenarnya sudah berkarir sejak 6 tahun lalu, cukup lama di industri musik tanah air. Namun, namanya baru meledak after lagu “Jiwa yang Bersedih” miliknya viral di mana-mana.
Setelah penantian panjang, Ghea Indrawari akhirnya merilis album perdananya berjudul “Berdamai”. Totalnya ada 10 trek, baik lirik dan gambaran musiknya digarap oleh Ghea. Wow…
Di sini gue akan honest review, bagaimana album “Berdamai” milik Ghea Indrawari menurut kacamata gue. Keep scrolling!
Ringan dan Jujur
Dengan background musikal Ghea Indrawari yang mengenyam pendidikan formal, gue nggak menyangka justru simplicity yang menonjol di album “Berdamai” ini. Ada beberapa track yang hanya menggunakan ukulele. Di lagu “Terimakasih Sudah Bertahan”, gue suka bgt ada bunyi bunyian glockenspiel.
Dari sini gue bisa membayangkan kalau proses buat dan menulisnya memang se-raw itu. Jujur, apa adanya, kayak nulis lagu sambil gitaran di kamar aja.
Tapi, ada satu track yang tiba-tiba hilang tuh suasana akustiknya. “Teramini”, lagu yang seperti ballad pada umumnya. Bisa dibilang jadi pembeda juga di album ini. Good job, Ghea!
Semua Liriknya Bahasa Indonesia
Di sini gue suka banget! Kenapa? Karena menulis lagu dalam bahasa Indonesia tuh sulitnya bukan main. Tapi di album “Berdamai” Ghea Indrawari bikin lirik yang benar-benar lugas, lepas, jujur. Gue merasa kayak lagi baca diary-nya, yang ditambahkan frasa yang ‘manis’.
Sejujurnya hal ini harus diapresiasi. Lirik jujur, terkesan cheesy terkadang. Namun itu lebih baik dan lebih bisa diterima dibanding lirik-lirik pretensius yang memaksa untuk menggunakan frasa-frasa ‘keren’.
Track Jagoan
Gue pribadi menyukai “Terimakasih Sudah Bertahan”. Intinya lagu ini tuh tentang self love, bagaimana lo menerima apa adanya diri lo. Di album ini gue nangkepnya adalah ya perasaan dan pengalaman Ghea yang dikumpulkan jadi 1 cerita berjudul “Berdamai”
Overall, gua suka albumnya karena full bahasa Indonesia, walaupun ada yang judulnya nggak KBBI, tapi gapapa. Gue apresiasi jujurnya, karena Ghea Indrawari nulis sendiri lirik-liriknya. Kul af!
By the way, album “Berdamai” milik Ghea Indrawari sudah bisa didengarkan melalui DSP yang tersedia ya!