Masa yang menyenangkan adalah masa anak-anak. Pada masa ini, anak-anak biasanya menghabiskan waktu untuk bermain dan belajar. Namun, ada juga beberapa di antara mereka yang melakukan kegiatan lainnya, salah satunya adalah terjun ke dunia entertainment menjadi penyanyi, bintang iklan, dan lainnya.
Gempita Nora Marten, buah hati Gading Marten dan Gisella Anastasia ini merupakan salah satu anak-anak yang berkecimpung di industri hiburan Tanah Air. Sejak masih berusia 2 tahun, bocah yang akrab disapa Gempi ini sudah menjadi bintang iklan dan sampai sekarang masih suka bergelut di industri ini.
Sejak masih anak-anak, Gempi pun sudah bisa mendapatkan penghasilan sendiri. Kata Gisel, dia sendiri yang mengurus keuangan hasil dari jerih payah buah hatinya. Lantas, uang tersebut larinya ke mana, sih?
Jadi tabungan pendidikan Gempi. Kalau (biaya) sehari-hari dia dari kerjaan aku. Lagian kalau (pendapatan) Gempi lebih ke kerjaan gede-gede, misalnya dulu ada iklan atau apa. Kalau cuma endorse itu kebanyakan kecil-kecil, itungannya di kerjaan aku, Gempi cuma nimbrung doang, ucap Gisel saat dihubungi Eventori.
Soal penghasilan yang didapat, bocah yang kini berusia 6 tahun ini tak pernah menanyakan jumlahnya. Gak, dia mah anak kecil taunya pokoknya habis syuting, boleh beli mainan atau apa, selalu kita kasih reward, kata Gisel.
Lantaran Gempi masih anak-anak dan belum mengerti banyak hal, terutama soal keuangan, maka Gisel tak terlalu menjabarkan soal uang yang didapat oleh sang anak. Namun, dia tetap memberi pengertian kepada buah hatinya itu.
Dia masih kecil. Tapi, yang dia tau punya cita-cita mau sekolah di London, paling itu doang. Ngerti kalau itu tanggung jawab aku juga membiayai dia dan segala kebutuhannya, cuma aku bilangnya kalau ada rezeki tambahan, kesempatan yang Tuhan kasih buat kita, buat Gempi, selama kita bisa ngelakuin dan manfaatnya baik buat orang-orang, kenapa gak, aku selalu ngejelasinnya gitu, tuturnya.
Selain Gempi, Naura dan Neona yang merupakan putri dari pasangan Baldy Mulya dan Nola Be3 ini juga sudah terjun ke industri hiburan Tanah Air sejak masih anak-anak, sebagai penyanyi. Kayak beradik ini berada di bawah naungan label rekaman yang sama, yaitu Trinity Optima Production.
Berbeda dengan Gisel yang mengurus pendapatan anaknya sendiri. Soal penghasilan yang diperoleh Naura dan Neona, Baldy menyerahkannya ke label. Namun, apabila ada pekerjaan dari suatu brand, dia lah yang mengurus pendapatan anak-anaknya.
Kalau dari sisi bisnis, di aku. Misal, ada kerjasama sama brand apapun itu. Anak-anak ada manajer juga dari label yang atur semua, finance yang atur keuangan anak-anak. Jadi, apapun yang anak-anak dapat, langsung masuk ke rekening mereka. (Rekening) masih atas nama orangtua, jelas Baldy saat dihubungi Eventori.
Meski Naura dan Neona sudah punya rekening khusus untuk pendapatan yang mereka hasilnya dari kegiatannya di industri hiburan, uang mereka dipakai untuk apa, ya?
Kalau (kebutuhan) pribadi, tetap aku sama Nola, tapi kalau mereka punya keinginan misal kita lagi liburan ke luar negeri, kita udah budgetin buat belanja, kalau mereka mau nambah sendiri, ya udah, pakai uang kalian, ya. Kalau ada investment, misal beli properti buat mereka, aku ajarin, apa yang udah kalian dapat ini harus diinvestasi properti atau deposito buat masa depan kalian, ungkap Baldy.
Naura udah aku siapin properti, Neona juga tabungannya udah diinvestasikan, mereka tau. Kalau aku prinsipnya semua harus diomongin sama anak-anak, mereka sih enggak ngerti detail, aku gak mau jabarin detail uang yang mereka punya, karena takutnya dia sama teman-teman seumurannya kan tiba-tiba ngerasa udah punya uang, jadi (terjadi yang tak semestinya), itu yang kita hindari. Pokoknya kita bilang investment kamu ini, gak sebutin harganya, sambungnya.
Kata Baldy, Naura dan Neona hampir tak pernah bertanya soal jumlah penghasilan yang mereka dapatkan. Kadang, ibu dan ayah mereka yang memberi tahu soal hal tersebut. Itu dilakukan agar bisa berdiskusi soal pekerjaan dengan anak-anaknya.
Anak-anak gak pernah nanya, cuma ada momen mereka nanya, nanti aku kasih tau. Naura gak pernah nanya sama sekali malah, kita yang kasih tau, kita ada brand, dari label ngasih tau kontraknya segini, kamu mau gak. Nah, biasanya kita diskusi sama dia. Tapi, anak-anak rata-rata gak nanya berapa uang yang didapat, karena mereka lebih ke senang kerjanya itu. Di prinsip aku, mereka harus melakukannya dengan hatinya senang, income jadi bonusnya mereka, rezekinya mereka, imbuh Baldy.
Melihat anak-anak yang sudah bisa menghasilkan uang sendiri, Seto Mulyadi alias Kak Seto yang merupakan psikolog anak sekaligus Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia ini, mengatakan bahwa orangtua sebaiknya berkomunikasi dengan anak soal pendapatan yang diperoleh mereka.
Harus dalam konteks perlindungan, bicara baik-baik upah mereka ditabung untuk simpanan masa depan, jangan sampai terjadi eksploitasi, uangnya bukan untuk kepentingan anak, tapi seolah-olah untuk menopang kebutuhan keluarga, itu yang tidak boleh, ujar Kak Seto saat dihubungi Eventori.
Tugas orangtua untuk mendidik dan mengarahkan, anak-anak belum punya konsen, memutuskan sesuatu yang punya perhitungan masa depan. Mau dipakai foya-foya, kalau dalam konteks perlindungan anak, orangtua membiarkan, berarti menjerumuskan. Jadi, tetap ada bimbingan, anaknya dikenalkan ke kecerdasan finansial, lanjutnya.