Menjadi seorang pemeran film bukanlah suatu profesi yang mudah, mereka harus bisa menyalurkan emosi serta gestur mereka agar membuat penampilan di layar lebar dapat dipercaya oleh penonton setia.
Tak sedikit pemeran film profesional bahkan menyelami karakter terlalu dalam sampai membutuhkan bantuan profesional untuk kembali ke dirinya sendiri. Dalam wawancaranya bersama Eventori, Jefri Nichol, Angga Yunanda, dan Reza Rahadian membagikan tips serta kiat-kiat untuk dapat mendalami suatu peran, serta kembali ke dirinya sendiri setelah peran yang dilakukan.
Bagaimana cara mendalami sebuah karakter dalam film?
Dikenal melalui peran-perannya yang mampu membawa emosi bagi para penonton, sebut saja peran Habibie dalam film Habibie & Ainun (2012) dan peran sebagai Bossman di My Stupid Boss (2016). Reza Rahadian mengungkapkan bahwa dalam mendalami suatu peran itu diperlukan penggalian sumber-sumber seni peran itu sendiri, juga harus terus lapar pada perspektif seni peran yang selalu berkembang.
“Gali tentang sumber-sumber seni peran itu sendiri, itu kan banyak sekarang tersedia apalagi di era digital seperti ini, terus lapar tentang perspektif seni peran yang terus berkembang dan mengalami perubahan,” jelas Reza.
Selain itu dirinya juga menambahkan, bahwa baginya penting juga untuk para pemeran film mencari tahu lebih banyak tentang kehidupan di sekitar. Karena menurutnya akting merupakan sebuah seni kehidupan tentang apa yang ada di sekitar kita.
“Mencari tahu lebih banyak tentang kehidupan di sekitar kita, karena saya selalu percaya bahwa akting itu adalah seni kehidupan ini bukan melulu mengenai metode tertentu, ini bukan melulu mengenai teori tertentu tapi ini bagaimana kita memandang kehidupan sehingga sensitif lah terhadap apa yang ada di sekitar kita,” sambungnya.
Kedua kiat-kiat tersebutlah yang menurutnya dapat membuat seorang aktor berkembang dengan sangat fleksibel dalam bermain peran, juga mampu menyelami berbagai karakter dengan meyakinkan.
“Saya percaya bahwa itu akan mengasah dan terus membuat seorang aktor bisa tumbuh dengan sangat fleksibel, yang mampu menyelami berbagai macam karakter dan terasa utuh serta believable,” jelas Reza.
Bagaimana cara untuk mengatasi beban & keluar dari karakter peran yang terlalu dalam?
Setelah mempelajari tentang bagaimana mendalami sebuah karakter, sekarang kita akan membahas bagaimanakah solusi untuk seorang pemeran film agar dapat keluar dari beban serta karakter yang sudah mereka perankan.
Angga Yunanda menjelaskan bahwa dengan berbagai hal yang perlu dipelajari, mulai dari pra produksi sampai dengan persiapan yang perlu dilakukannya. Hal-hal tersebut terkadang membuat dirinya tetap membawa beban tersebut sampai selesai shooting.
“Beban yang udah banyak banget gue pelajari dari awal shooting, karena kebetulan shooting-nya juga intens banget, terus pre production-nya juga alhamdulillah punya waktu untuk mempersiapkan diri gitu tapi sampai akhirnya selesai shooting, beban-beban yang gue rasakan itu ternyata kebawa sampai selesai,” jelas Angga.
Namun dirinya selalu menemukan cara untuk melepas beban tersebut, salah satunya adalah dengan liburan ke berbagai tempat untuk menenangkan dirinya, agar beban dari peran tersebut dapat di reset dengan sendirinya.
“Untungnya saat itu gue langsung memutuskan untuk terbang sih ke Lombok, buat gue merefresh diri. Buat gua mereset ulang lagi gitu,” sambungnya.
Jefri Nichol yang memang sering bermain dengan berbagai jenis karakter mengungkapkan bahwa, kunci untuk kembali ke dirinya sendiri adalah dengan menghabiskan waktu melakukan kebiasaannya di luar shooting seperti berkumpul bersama keluarga dan teman.
“Setiap selesai shooting gue balik lagi ke habit ketemu keluarga di rumah nonton, apa segala macam, main sama teman. Biasanya dengan melakukan habit yang biasa gue lakukan di luar project, gue balik lagi ke diri gue,” jelas Jefri.
Kiat-kiat yang harus diperhatikan oleh para calon aktor
Jika kalian masih tetap memutuskan untuk menjadi seorang aktor usai mengetahui bagaimana cara untuk mendalami karakter yang tentunya tidak mudah, serta konsekuensi yang didapat dengan beban sebuah karakter, maka hal selanjutnya yang perlu diperhatikan menurut Jefri Nichol adalah harus selalu menjaga hubungan baik dengan semua sineas film.
“Punya hubungan baik sama semua sineas film karena industri film Indonesia ini itu-itu aja kan, jadi kayaknya nggak enak deh punya beef sesama sineas film lainnya,” ungkap Jefri Nichol.
Setuju dengan pernyataan tersebut, Reza Rahadian mempercayai bahwa kerendahan hati akan membuka pintu kesempatan yang tak terduga maka dari itu dirinya menyarankan semua aktor untuk selalu belajar dan tetap rendah hati.
“Saya selalu percaya bahwa kerendahan hati seseorang itu akan selalu membawa kita pada pintu-pintu yang nggak pernah kita akan duga, akan datang pada kita. Saya selalu percaya itu so keep it humble as an actor, if you wanna be an actor keep learning,” jelas Reza.
Menjadi seorang penghibur layar lebar merupakan profesi yang banyak diimpikan orang, namun belajar tanpa henti adalah harga yang harus dibayarkan. Mulai dari belajar mendalami karakter, mengatasi beban pasca shooting, sampai dengan membangun hubungan baik dengan siapapun.