Anggy Umbara Sebut Industri Film Indonesia Kekurangan Penulis Naskah

Anggy Umbara Sebut Industri Film Indonesia Kekurangan Penulis Naskah

Posted: Jan 22, 2022

Dari tahun ke tahun, pertumbuhan industri perfilman Tanah Air terus mengalami peningkatan dalam jumlah produksi film dan jumlah penontonnya. Hal tersebut merupakan kabar gembira bagi industri film nasional.

Dari tahun ke tahun, pertumbuhan industri perfilman Tanah Air terus mengalami peningkatan dalam jumlah produksi film dan jumlah penontonnya. Hal tersebut merupakan kabar gembira bagi industri film nasional.

Hanya saja, di tengah meningkatnya pertumbuhan industri perfilman Indonesia, sutradara Anggy Umbara beranggapan bahwa industri ini masih kekurangan penulis naskah yang bisa menyampaikan visi dari sebuah film dengan baik.

''Kita kekurangan penulis untuk mencukupi kebutuhan layar lebar. Dalam arti memberikan karya yang bisa komersil, men-deliver visi dari layar lebar,'' ucap Anggy dalam konferensi pers virtual, Senin (7/9).

Menurut sutradara film ''Warkop DKI Reborn'' itu, di Indonesia terdapat banyak penulis naskah. Namun, untuk mereka bisa masuk ke layar lebar, ada kualifikasi yang dibutuhkan.

''(Kekurangan penulis naskah) secara kualitas, bukan kuantitas. Yang ada, sekarang kita kekurangan pilihan untuk menulis film layar lebar,'' ungkap Anggy.

''Kita butuh talenta potensi kekuatan baru. Selama ini, kita lihat film layar lebar, sutradara mengambil andil banyak, nulis sendiri. Belum ada penulis yang qualify enough,'' sambungnya.

Untuk mendukung pencarian penulis naskah yang memiliki bakat di bidang karya menulis skenario film, maka diselenggarakan acara Falcon Script Hunt.

Anggy Umbara pun menjadi salah satu juri di acara yang berhadiah total Rp 350 juta itu. Selain Anggy, sutradara lain yang juga menjadi juri yaitu Fajar Bustomi, Rako Prijanto, Ifa Ifansyah, Danial Rifky, Indra Gunawan, dan Herwin Novianto.

''Saya mendukung ada Script Hunt ini, karena kita kekurangan penulis. Nantinya akan dijadikan penulis skenario di produksi itu, kita belum tahu. Kita masih cari ide menarik. Yang saya harapkan yang punya ide itu akan nulis terus, jadi kita bisa kasih masukan dan membimbing,'' pungkas Anggy.

Falcon Script Hunt sudah digelar sejak 1 September hingga 31 Oktober mendatang.

Writer: Sarah Yulianti
TAGS:Tokoh
SHARE
Recommendation Article