Apakah Matty Healy Pantas Disebut Sebagai Rockstar?

Apakah Matty Healy Pantas Disebut Sebagai Rockstar?

Posted: Jul 26, 2023

Matty Healy, sang vokalis, mencium bassist-nya, Ross MacDonald di atas panggung dan menjadi hal yang kontroversial sampai detik ini.

As fans, our voices matter, and holding artists accountable encourages growth and understanding. Let's come together in a constructive manner for supporting The 1975's journey towards positive change

Band asal Inggris, The 1975 kembali jadi perbincangan publik. Jadi, penampilan mereka di Malaysia dipaksa berhenti karena Matty Healy, sang vokalis, mencium bassist-nya, Ross MacDonald di atas panggung. Nggak cuma di situ, sebelumnya dia bahkan mengatakan bahwa agak aneh dengan keputusan pemerintah Malaysia yang menolak LGBT. 

Buntut dari kejadian tersebut, The 1975 di-banned Malaysia, dan music festival Good Vibes juga terpaksa dihentikan. Bahkan, penampilan mereka di hari ketiga We The Fest 2023 juga batal dan digantikan oleh Sheila on 7 dan A$AP Ferg.

Udah jelas kalau apa yang dilakukannya akan berbuntut panjang, bahkan sampai sekarang. Mulai dari hujatan netizen sampai dikritik oleh komunitas LGBT di Malaysia. Yaa, Matty Healy tampak seperti musuh semua orang sih sekarang. Sorry…

Sering Ngeluarin Statement Kontroversial

Selain aksi mengkritik pemerintah Malaysia dan ciuman di panggung, Matty Healy pernah ngelakuin hal ‘luar biasa’ lainnya. Salah satu contohnya adalah, dia pernah melempar kata rasis kepada rapper Ice Space. 

Dalam acara podcast The Adam Friedland Show pada Februari 2023, Matty ikut tertawa bahkan mengolok-ngolok ketika salah satu pembawa acara tersebut mengatakan Ice Spice dengan sebutan 'Inuit Spice Girl' serta 'Chubby Chinese Lady'.  

Dirinya juga sering ‘merendahkan’ orang dengan kulit ‘berwarna’, dan tanpa rasa bersalah menginjak bendera Korea Selatan secara terang-terangan. 

Apakah Rockstar Harus ‘Slengean’?

Ini yang dipertanyakan. Hahaha apakah orang dengan label rockstar, atau yang mengakui dirinya rockstar tuh harus slengean dan menerapkan gaya hidup rock n roll? 

Nggak tau ya gimana menanggapinya, tapi apa yang dilakukan Matty Healy ini mungkin masih dianggap wajar olehnya. Tapi menurut gue pribadi nggak sih. Gimana ceritanya dia mengeluarkan statement kalau Metallica adalah band terburuk, dan tiba-tiba memproklamirkan bahwa musik rock n roll telah mati? HAHAHA.

Iya, dengan ini dia akan terlihat seperti rockstar yang tutup kuping, dan doing something hal yang menurutnya benar aja. Tapi kenapa ngeliatnya cringe ya? Beda gitu dengan melihat Kurt Cobain, Mick Jagger, Julian Casablanca yang memang slengean-nya tuh keren!

Terakhir, Apakah Matty Healy Pantas Dibilang Rockstar?

Menurut pribadi, nggak. Setidaknya, untuk menjadi rockstar adalah dari karya dulu. Karya lo harus menandakan sebuah perubahan era, atau setidaknya perlawanan atas sesuatu. Mick Jagger dengan Rolling Stones bersanding dengan The Beatles dalam British Invasion part 1 dan represent ‘anak nakal’ untuk ‘melawan’ The Beatles.

Kurt Cobain, menandakan era baru bersama Nirvana. Musik rock yang berantakan, fashion ugal-ugalan, rambut gondrong jadi sesuatu yang disebut Grunge. Julian Casablanca, bersama The Strokes berhasil meng-influence banyak musisi dan jadi penyelamat rock n roll pada awal 2000an yang didominasi white-washed boyband seperti Backstreet Boy.

The 1975? Matty Healey? Maaf agak tajam, tapi gue rasa belum sampai di titik itu mereka. Jadi, ayolah The 1975, Matty, kalian punya fanbase yang besar. Fokus dengan karya yang bagus aja dulu!

Writer: Cakra Mahardhika Kevlana
TAGS:Exclusive Content,Matt Healy
SHARE
Recommendation Article