Dalam dunia musik, banyak banget istilah yang pengertiannya mirip-mirip. Nah, salah satunya adalah aransemen dengan komposisi. Mirip, tapi keduanya adalah hal yang berbeda. Di sini, gue akan bahas biar kalian ‘ngeuh’ bedanya apa.
Kalau secara etimologis alias bahasa (azeekk), artinya adalah pengaturan. Ketika mengatur sesuatu dengan cara yang teratur, hasilnya disebut pengaturan.
Terus, di KBBI sih ditulis sebagai penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah.
Yuk kita bahas secara musikal!
Aransemen dalam Musik
Kalau dalam komposisi musik, aransemen adalah pengerjaan ulang karya musik. Jadi maksudnya adalah, musik itu bisa dimainkan oleh instrumen yang beda ataupun kombinasi instrumen dari aslinya. Contoh, lagu yang piano base bisa digubah jadi lagu yang guitar base kayak rock atau punk.
Terus, yang biasa melakukannya biasanya adalah si komposernya. Tapi nggak menutup kemungkinan juga kalau yang melakukan itu adalah orang lain. Soalnya dalam sejarah tuh komposer sering menerbitkan komposisi mereka dan mengatakan kalau musiknya dapat dimainkan atau dinyanyikan oleh berbagai instrumen.
Jadi bisa dibilang hal ini adalah adaptasi dari komposisi agar bisa diaplikasikan sesuai media lain, namun dengan mempertahankan karakter dan esensinya. Gitu guys…
Terus, Bedanya Sama Komposisi Apa?
Nah ini! Emang bener kok kalau ini tuh sering disamakan dengan komposisi. Padahal keduanya adalah form yang berbeda. Bedanya di mana? Ya pada bentuk karyanya.
Komposisi tuh karya musik yang dipahami sebagai karya lengkap yang ditulis untuk instrumen atau kelompok instrumen tertentu. Umumnya tuh komposisi dimainkan seperti yang tertulis karena memang itulah yang dimaksudkan oleh komposer. Mulai dari nada, ritme, dan semua aspeknya udah ditulis sesuai nuansa ekspresi yang ditangkap sang komposer.
Kalau aransemen adalah transkripnya. Jadi, awalnya ditulis untuk satu atau kelompok instrumen, namun ditranskrip untuk instrumen lain. Bisa juga dibilang sebagai karya musik yang disederhanakan atau dibumbui dari bentuk aslinya tanpa mengubahnya.
Mau contoh? Misalnya lagu Burgerkill yang ditranskrip untuk seluruh orchestra. Oh atau konser Bring Me The Horizon di Royal Albert Hall yang lagu-lagunya ditranskrip sehingga bisa dibawakan oleh orchestra.
Intinya ada di kata transkrip ya!
Got It! Elemennya apa aja sih?
Filler
Mirip sama namanya lah ya, filler itu fungsinya untuk mengisi. Mengisi apa? Ya mengisi part kosong dalam aransemen. Kalau lo dengerin, biasanya filler ini jadi ornamen yang bikin lagu lebih indah dan ear catchy.
Rhythm
Nah ini biasanya diisi sama alat musik yang ritmis. Biasanya bass dan drum, namun gitar juga bisa kalau dia juga memainkan progresi akordnya. Istilah lainnya mungkin foundation ya. Makanya kadang ada istilah kalau bass sama drum harus kawin karena mereka berdua adalah foundation-nya, terlepas bass kadang juga punya line sendiri gitu…
Melody
Melody adalah instrumen apa pun yang dimainkan berlawanan dengan elemen foundation. Ini bisa berupa gitar yang dipetik pada backbeat, atau congas memainkan nuansa Latin. Intinya begitu
Pad
Ini adalah akord yang dimainkan panjang. Sejarahnya sih, dulu sebelum ada synthesizer ada Hammond Organ atau electric piano Fender Rhodes yang mampu memainkan pad ini. Tapi bisa juga sih diisi dengan string atau power chord gitar.
Lead
Vokal utama, instrumen utama atau solo.
Tadi Udah Elemennya, Kalau Jenisnya Ada Nggak Sih?
Jelas ada dong. Kalau secara umum, jenis aransemen tuh dibagi tiga. Gue bakal drop di bawah ya!
Vokal
Maksudnya adalah gimana cara penyanyi membawakan sebuah lagu. Contohnya ya, misal ada penyanyi yang menurut arranger lebih cocok memainkan sebuah part di lagu tersebut pakai head voice, padahal di versi aslinya dibawakan dengan falsetto. Intinya gitu kira-kira.
Setiap lagu dapat dibuatkan aransemen khusus vokal, yaitu dalam dua suara, tiga suara, atau empat suara. Biasanya kalau vokal dua suara biasanya yang paling mudah. Setelah selesai disusun, lagu tersebut dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama. Jika masih kurang memuaskan, maka dapat disusun kembali hingga hasil akhir yang memuaskan.
Musik / Instrumen
Ini tuh intinya penyesuaian sih. Mirip sama vokal, tapi penyusunannya si musik ini core-nya ada di harmoni dan akord. Dalam hal ini, kebanyakan partitur dimainkan bergantian tugas, sedangkan dalam vokal pada umumnya semua partitur umumnya berbunyi bersamaan.
Campuran
Sesuai namanya, ini adalah gabungan vokal dan instrumen. Cara melakukannya adalah dengan menggabungkan dua jenis fondasi yang telah ada. Pada hal ini, umumnya ditonjolkan aspek vokalnya, sementara instrumen berfungsi sebagai pengiring sekaligus memeriahkan, sehingga pertunjukan yang disajikan bertambah sempurna.
Kira-kira kayak gitu sih. Hmm, semoga bermanfaat ya!