Perjalan karir Ardhito Pramono sebagai musisi sudah menyentuh 8 tahun. Meski sudah puluhan karya yang sudah dibuatnya, Ardhito Pramono seakan nggak kehabisan ide. Kini dia merilis karya baru, sebuah album bertajuk ‘Roadtrip’.
Waktu namanya seakan nggak terdengar di permukaan, ternyata dia lagi mempersiapkan album ini. Kalau kepo detail-nya, keep scrolling ya!
Sejalan dengan Nama Albumnya
Album ini diberi nama “Roadtrip” karena ia mencoba untuk mengangkat perjalanan karirnya sejauh ini.
“Roadtrip itu adalah sebuah perjalanan panjang. Perjalanan tersebut yang mencerminkan sebuah ‘proses’ menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya. Segala macam proses tersebut ada pada tiap trek di dalam album ‘Roadtrip’.” jelas musisi kelahiran 22 Mei ini.
Album ini sendiri terasa sangat personal bagi dirinya. Banyak sekali cerita-cerita yang menginspirasi terbentuknya album Roadtrip ini. Sedih, marah, kecewa, hingga gelisah, semua terangkum di album ini.
Kerja Bareng Temen-Temennya
Dalam pembuatan album ini, Ardhito Pramono dibantu oleh beberapa rekannya. Mulai dari Aldi Nada Perdana dan Erikson Jayanto yang sudah menjadi salah satu bagian dari tim produksi Ardhito Pramono, hingga beberapa nama lainnya, seperti Yooky Tjahrial, Bapak Mirza Soemarno, Muthia Dewi, hingga Nikita Dompas. Narpati Awangga alias Oom Leo juga ikut membantu produksi album “Roadtrip” ini.
Ardhito mengaku bahwa album ini diproduksi dalam waktu yang tidak lama.
“Proses produksi bisa dibilang tidak begitu lama. Menentukan untuk merilisnya itu yang bisa dibilang memakan waktu yang lumayan panjang, sekitar 1 tahun. Karena album ini kan menceritakan tentang proses seorang Ardhito Pramono menjadi pribadi yang lebih baik. Nah, yang menjadi pertentangan adalah: ‘apakah gue siap?’” cerita sang musisi.
Ada Serial Music Video Juga
Selain karya album, Ardhito Pramono juga siapkan sebuah konsep serial video musik.
Dibagi menjadi 5 episode, serial video musik ini menceritakan tentang sebuah kekacauan dunia yang terjadi dan tak bisa ditolerir.
Serial video musik ini digambarkan dengan genre action dan fiksi ilmiah dengan Ardhito Pramono turun langsung menjadi aktor utamanya menjadi seorang lelaki bernama Jule. Ia memiliki misi untuk menutup perusahaan jahat bersama dengan rekan masa kecilnya, June yang merupakan anak dari pemilik korporasi tersebut.
Untuk produksinya, Ardhito Pramono dibantu oleh Bagoes Tresna Adji di posisi sutradara. Aco Tenri juga hadir membantunya khusus untuk episode keduanya. Sedangkan untuk skrip serial video musik ini ditulis oleh sang musisi sendiri.
Album ini udah bisa didengar melalui DSP favorit kalian ya!