Asian Sound Syndicate 2020 Virtual Hadirkan Jay Park hingga Ramengvrl

Asian Sound Syndicate 2020 Virtual Hadirkan Jay Park hingga Ramengvrl

Posted: Jan 22, 2022

-

Festival musik hip-hop Asian Sound Syndicate (ASS) yang diselenggarakan oleh Stellar Event, kembali digelar tahun ini. Lantaran tengah merebaknya virus corona, acara tersebut dilaksanakan secara virtual pada 19 dan 20 Desember mendatang di platform VISINETSHOW.

Acara bertajuk Asian Sound Syndicate at Home ini menampilkan berbagai musisi dari berbagai negara, seperti Jay Park, Mino, Haon, Punchnello dan Bobby dari Korea Selatan, Aklo dari Jepang, serta Ramengvrl dan Tuan Tigabelas dari Indonesia, dan lainnya.

Creative Director dari Stellar Event, Fajar Faisal mengatakan bahwa acara ini adalah bentuk adaptasi dari Asian Sound Syndicate di masa pandemi COVID-19. Nantinya, ada beberapa ide berbeda yang siap ditampilkan di ASS 2020.

"Kita di sini tentu jadi mengutamakan visual. Kita bareng-bareng beberapa bulan belakangan membuat semua ini in-line sama artis yang dari Korea dan Jepang. Jadi, nantinya semua penampil kita beri treatment pre-recording," ucap Fajar dalam konferensi pers virtual, Selasa (17/11).

Seluruh artis yang nantinya tampil di ASS melakukan rekaman di negara mereka masing-masing. Mereka pun melakukan hal tersebut tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Di sini kan penampilnya ada dari 3 negara, Korea, Jepang, dan Indonesia. Jadi, semua penampil itu dikumpulkan di satu tempat untuk melakukan pre-recording. Yang lagi berjalan itu saat ini yang di Jepang dan Korea. Untuk yang Jakarta akan segera berjalan juga dalam waktu dekat," ungkap Fajar.

Sebagai salah satu bintang tamu, Tuan Tigabelas atau Upi mengatakan bahwa festival ini membuat dia merasakan dampak positif, seperti mendapat market baru, kenalan baru, dan yang terpenting bisa berjejaring dengan musisi-musisi dari negara lain.

"Kenapa mau ikut lagi, karena ini kesempatan yang luar biasa untuk berkenalan lagi sama teman-teman baru dari luar sana. Selain itu, melalui acara ini saya bisa menggalang donasi bersama ETHIS untuk membantu banyak pesantren," ujar Upi.

Tata panggung ASS at Home akan menampilkan sebuah metafora dari desain box atau cubicle sebagai benang merah. Bentuk box merupakan representasi dari isolasi dan menjaga jarak yang dilakukan lebih dari enam bulan lamanya oleh masyarakat.

ASS 2020 menginisiasi gerakan untuk membantu para pelajar dengan melakukan digitalisasi kepada 20 sekolah di Indonesia, melalui program donasi dengan konsep reward crowdfunding yang mengajak para penonton untuk berdonasi melalui Platform ETHIS.

Para penonton dapat memberikan donasi dengan membeli tiket 2 day pass melalui Platform ETHIS, dengan harga Rp 375 ribu yang akan digunakan untuk digitalisasi pendidikan di Indonesia.

"Jadi, kami menyediakan 2 kategori tiket. Ada 2 Days Pass dan Daily Pass. Daily Pass bisa didapatkan di tiket.com dan untuk yang 2 Days Pass itu sudah include donation dan bisa didapatkan di web resmi ETHIS," pungkas Fajar Faisal.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article