Penyanyi muda Audrey Tapiheru merilis mini album solo perdananya yang berjudul ''Lovelock'' di bawah naungan label Sony Music Entertainment Indonesia. Mini album tersebut akan mengambil konsep perilisan Single-by-Single. Singgel pertama berjudul �Dime� bisa dinikmati mulai 22 September 2021.
Lovelock akan berisi tiga lagu, selain �Dime� dua lagu lainnya yakni �Menanti-nanti� dan �Constantly You� direncanakan rilis pada 6 dan 20 Oktober mendatang.
Setelah terakhir kali merilis Singgel �Daisy� pada September 2019 dan vakum selama dua tahun, sebagai seorang musisi, Audrey merasa berhutang kepada para pendengarnya untuk merilis karya terbaru.
�Akhirnya, di tahun 2021, aku putuskan untuk merilis beberapa Singgel dalam bentuk mini album berjudul Lovelock,� kata Audrey melalui pernyataan resminya.
Audrey mengatakan bahwa Lovelock menggambarkan perjalanan percintaan dari sudut pandang dirinya. Dalam perjalanan cinta seseorang, mereka mengalami berbagai fase. Mulai dari menikmati kesendirian, mulai mencari cinta hingga akhirnya menemukan orang yang tepat.
Meski bukan seratus persen dari pengalaman pribadi, tapi Audrey mengakui ada sedikit curhat colongan di mini album ini. Audrey menerangkan bahwa setiap lagu dalam EP ketika disatukan akan menjadi suatu jalinan cerita yang utuh.
Lagu pertama, �Dime�, bercerita tentang momen ketika seseorang sedang menikmati masa-masa sendiri dan mencoba hal-hal baru dalam hidup.
�Kadang kala ada orang-orang yang datang menggoda dengan cinta yang main-main, atau mungkin dengan materi atau pencapaian, tapi kita tidak semudah itu terlena,� jelas Audrey.
Lalu pada lagu kedua, �Menanti-nanti�, Audrey bercerita tentang perasaan ketika menanti seseorang yang tepat untuk mengisi hati. Kemudian pada lagu penutup yakni �Constantly You� mantan penyanyi GAC ini menceritakan tentang seseorang yang akhirnya menemukan seseorang yang tepat dan memutuskan untuk mengunci hatinya untuk orang tersebut.
Walaupun sudah lama tidak masuk dapur rekaman, tetapi Audrey mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan mini album yang sudah diimpikannya dari dulu. �Aku sudah beberapa kali workshop dengan teman-teman produser dan sudah tercipta beberapa lagu hingga awal 2020. Tapi, kemudian pandemi menyerang dan itu menjadi tahun yang cukup berat bagi aku sehingga aku berhenti berkarya dulu selama tahun itu,� jelas Audrey.
Memasuki tahun 2021 proses pengerjaan mini album ini kembali berjalan. Untuk produser, Audrey dibantu Aldi Nada Permana di �Dime� dan �Menanti-nanti� sementara Kenny Gabriel yang sebelumnya sudah membantu di Singgel �Daisy,� ikut membantu di �Constantly You.
Selain itu, ada juga Popsickle yang mengisi bagian rap untuk lagu �Dime�. Gamali�l yang merupakan kakak dari Audrey juga ikut membantu pengerjaan album ini.
Mengaku puas dengan hasil akhir Lovelock, Audrey memberi sedikit bocoran bahwa ia menghadirkan sesuatu yang berbeda dari saat dirinya di GAC. �Lagu-lagu GAC dulu ada sisi gloomy, sementara untuk mini album solo pertamaku ini akan lebih bubbly dan easy listening yang menggambarkan kepribadianku, tapi masih tetap dengan genre Pop RnB� katanya.
Audrey berharap Lovelock bisa dicintai para pendengarnya. �Aku ingin semua lagu di mini album ini bisa terus dinikmati dan menenangkan hati orang-orang yang mendengarkannya. Situasi pandemi yang tidak menentu seperti sekarang ini tentu banyak menimbulkan kegalauan. Semoga Lovelock bisa menemani dan memberikan secercah kebahagiaan,� tutup Audrey.