Band alternative pop-rock asal Ketapang, Kalimantan Barat, The Daddy Cat siap meramaikan industri musik Indonesia. Hal ini ditandai dengan debut single berjudul "Ramalan".
Band yang beranggotakan Frederico Oga Saputra, Ahmad Ridho Dwi Aprianda, Ar Razy, dan Gusti Dani Yusmiri ini ingin memperkenalkan warna musik mereka kepada para penikmat musik Indonesia.
Refleksi Tentang Isu Sosial
Nggak cuma menganggap musik sebagai hiburan semata, The Daddy Cat justru percaya musik dapat menjadi media untuk menyampaikan pesan. Nah, debut single “Ramalan” ini sebenarnya sebuah refleksi tentang isu-isu sosial yang kompleks dan bagaimana kita mencari kebenaran di tengah gempuran informasi.
Single “Ramalan” ini sudah rilis, dan menjadi pertanda bahwa ada satu emerging artist lagi yang ikut meramaikan industri musik Indonesia. Btw, single ini dirili via Enamempat Records.
Oh iya, single dan video lyric lagu “Ramalan” sekarang sudah bisa dinikmati melalui DSP favorit kalian ya!
Tentang The Daddy Cat
Lahir di tengah riuhnya skena musik Indonesia pada tahun 2023, The Daddy Cat adalah band alternative pop-rock yang siap menggebrak panggung musik. Beranggotakan Frederico Oga Saputra (gitar/vokal latar), Ahmad Ridho Dwi Aprianda (gitar/vokal latar), Ar Razy (vokal/bass), dan Gusti Dani Yusmiri (drum). Nama The Daddy Cat sendiri merupakan plesetan dari kata "dedicate", yang mencerminkan komitmen mereka yang tak tergoyahkan terhadap musik dan komunitas mereka. Fokus pada lagu-lagu yang beresonansi dan mengeksplorasi kompleksitas kehidupan modern, single perdana mereka "Ramalan" menyelami tema-tema seputar kekacauan sosial dan pencarian akan kebenaran.
Tentang Enamempat Records
Enamempat Records adalah perusahaan rekaman independen yang berbasis di Pontianak, Kalimantan Barat dan banyak menaungi musisi asal Kalimantan Barat. Mempunyai perhatian lebih terhadap karya-karya musisi asal Kalimantan (Indonesia, Malaysia, Brunei) pada umumnya dan Kalimantan Barat pada khususnya, baik itu musik modern maupun musik tradisi. Memiliki keinginan untuk menjadikan label rekaman ini menjadi 'rumah besar' untuk karya-karya musisi asal Kalimantan.