Band Indie Waiting Room Rilis Album Propaganda dalam Format Digital

Band Indie Waiting Room Rilis Album Propaganda dalam Format Digital

Posted: Jan 22, 2022

-

Band indie bergenre ska-core yang eksis di tahun 90an, Waiting Room atau WR merilis album keduanya yang berjudul ''Propaganda'' dalam format digital. Sebelumnya, mereka merilis ''Buayaska'' melalui Aquarius Musikindo.

Band yang beranggota Nano (vokal), Dadi (gitar), Giox (perkusi), dan Akbar (drum) ini memilih Satu Dunia menjadi singgel andalan.

Lagu tersebut dipilih karena kental dengan karakter funk, yang merupakan bagian progresi perjalanan musik Waiting Room dari konsep ska-core ke arah teritori funk, hip-hop, dan rock.

Selain konsep, ada perubahan signifikan diformasi personel. Eka Annash yang menjadi vokalis band ini, mengundurkan diri untuk melanjutkan pendidikannya ke Australia. Posisi dia digantikan oleh Suryo Nano yang juga sahabat dari Lukman.

Format dua vokalis tetap menjadi andalan utama Waiting Room, yang di album ini mengadaptasi karakter Hip-Hop, rapping bersahutan antara Lukman dan Nano.

Dengan keluarnya Eka yang digantikan Nano dan kurangnya personel pada posisi drum, akhirnya Irfanno mengajak Akbar yang masih menjadi drummer Betrayer untuk bergabung.

Setelah Akbar resmi menjadi personil WR, Juan sang gitaris pun hengkang karena fokus menyelesaikan kuliahnya sambil bekerja di sebuah label rekaman. Akhirnya, Dadi masuk menggantikan Juan dan disusul Giox untuk memainkan perkusi.

Walaupun tidak tergabung lagi, Juan Rosyid dan Eka Annash masih berkontribusi di beberapa lagu Waiting Room, seperti Satu Dunia dan Brand New Skin. Kedua lagu tersebut ditulis oleh didukung dengan lirik lagu yang ditulis Eka dan suara gitar dengan nuansa funk yang diisi oleh Juan, ucap WR dalam keterangan pers yang diterima Eventori, Rabu (30/12).

Album Propaganda dikerjakan sepanjang 1999 di Studio 18 milik Levi, bassis band The Fly dan dirilis oleh Independent Records, sub-divisi label Aquarius Musikindo.

Dengan formasi tetap yang digawangi Buluk, Nano, Irfanno, Ibob, Dadi, Giox dan Akbar, akhirnya Waiting Room dapat merampungkan dan menyelesaikan keseluruhan Lagu dengan budget promo dan pemasaran lebih besar.

Album ini juga sukses membawa Waiting Room ke publik yang lebih luas dan membuat mereka menjelajahi panggung dan tur skala lebih besar.

Penggemar Waiting Room sudah bisa menikmati album Propaganda di seluruh platform musik digital.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article