%20(1).png&w=3840&q=75)
Bringing the groove of the '80s to today! Wijaya80 debuts with an album that blends classic '80s vibes with a fresh modern touch.
Setelah berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat dengan karyanya yang bertajuk “Terakhir Kali” grup band Wijaya 80, yang terdiri dari trio musisi Ardhito Pramono, Erikson Jayanto dan Hezky Joe akhirnya meluncurkan album perdana mereka yang diberi tajuk “Perjumpaan”
Bawa Kembali Era 80-an
Selain menjadi debut, album ini juga sekaligus menjadi misi bagi Wijaya 80 untuk membawa kembali kejayaan musik serta lirik khas musik era 80-an.
Album ini seakan menjadi lorong waktu bagi lo yang mau merasakan kembali musik di era 80-an yang dihadirkan melalui aransemen yang romantis dan melankolis dengan sentuhan modern.
Perjalanan yang Diawali Perjumpaan
Perjumpaan dipilih sebagai judul karena mencerminkan esensi dari perjalanan manusia: setiap kisah cinta, realita, dan dinamika romansa yang kita alami selalu diawali dengan "Perjumpaan".
Karena berawal dari perjumpaan semua fase perjalanan berawal termasuk dalam album ini yang membahas jatuh cinta, patah hati, emosi hingga ambisi pribadi. Sekaligus perjumpaan juga menandai awal pertemuan mereka sebagai trio serta momen perkenalan mereka kepada pendengar di seluruh indonesia.
Album ini berisi 3 track lagu yang sudah dirilis terlebih dahulu yaitu “Terakhir Kali”, “Seharusnya Aku”, “Pemain Lama”, mereka juga merilis 3 track baru yakni “Jangan Datang Lagi”, “Anak Muda”, dan “Masih Ada Kamu” yang menjadi fokus tracknya.
Diharapkan album “Perjumpaan” dapat menjadi jawaban atas kerinduan pendengar senior akan musik era 80-an, sekaligus menawarkan warna baru yang segar untuk generasi muda.
Buat lo yang penasaran dengan album terbaru dari Wijaya 80 mending lo langsung dengerin aja di berbagai digital streaming platform langganan lo.