Beat Dance Team, Komunitas Tari yang Memiliki Pelatih Disabilitas

Beat Dance Team, Komunitas Tari yang Memiliki Pelatih Disabilitas

Posted: Jan 22, 2022

-

Indonesia memiliki cukup banyak komunitas tari, salah satunya adalah Beat Dance Team. Awalnya, mereka adalah ekskul di sekolah dengan nama Indonesian Of Dubes Dance Crew yang dibentuk oleh Kalingga dan Dimas Ramadhan pada November 2012.

Berhubung mengurus ekskul baru di sebuah instansi itu tak mudah, akhirnya mereka keluar sebagai komunitas bernama Beat Evolution Crew. Dengan harapan, bisa berkembang dengan bebas tanpa terikat serta bisa punya relasi yang lebih luas. Namun pada 2014, berganti nama menjadi Beat Dance Team.

Beat Dance Team dibentuk bukan hanya untuk wadah bagi siapapun yang ingin mengembangkan diri di dunia tari, ucap Kalingga selaku Founder Beat Dance Team dalam wawancara dengan Eventori.

Tapi, juga sebagai rumah kedua bagi siapapun. Kami mengonsep Beat sebagai keluarga. Jadi, tidak hanya skill dan teknik menari tapi kita juga saling belajar solidaritas, kebersamaan, etika dan kekeluargaan, sambungnya.

Apabila dihitung dari awal terbentuk, member komunitas ini sudah banyak. Namun sekarang, jumlah member aktifnya ada sekitar 25 orang. Biasanya, mereka latihan di Gedung Voli GOR Bekasi.

Berbeda dari komunitas tari lainnya, Beat Dance Team punya pelatih yang disabilitas. Hal tersebut membuktikan bahwa meski memiliki kekurangan, semua orang tetap bisa berkarya.

Cacat yang dimaksud itu besar kakinya berbeda. Jadi, untuk jalan saja akan pincang. Tapi, pelatih kami selalu memotivasi siapa saja yang yang merasa insecure untuk lebih semangat dan bangkit. Dia membuktikan bahwa kekurangan fisik bukan alasan untuk tetap berkarya, katanya.

Beberapa kegiatan unggulan dari komunitas ini adalah mengadakan event tahunan di setiap anniversary, melatih setiap anggota untuk bisa mengurus acara, dan melombakan junior-junior dance di ekskul sekolah sebagai evaluasi, sekaligus bisa meningkatkan prestasi ekskul di sekolah masing-masing.

Penari yang tergabung dalam Beat Dance Team pernah meraih beberapa penghargaan, seperti memenangkan event Inbox Dance Competition SCTV, 5 besar di Joget Pesbukers ANTV, dan yang terbaru adalah menjadi finalis 7 besar All Generation Championship Korea, kompetisi dance online tingkat internasional, di masa pandemi.

Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Beat Dance Team untuk ke depannya?

Lebih banyak latihan fisik, basic, dan teknik agar terus bisa mengimbangi dan menyesuaikan perkembangan dunia tari di era sekarang. Terus melakukan inovasi dan belajar kemanapun untuk terus mencari ilmu agar tidak cepat puas. Lebih sering berkumpul agar rasa memiliki lebih erat dan kuat, pungkasnya.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Komunitas
SHARE
Recommendation Article