Tergerak rasa empati terhadap tantangan yang dialami oleh masyarakat di masa pandemi ini, grup musik Padi Reborn merilis singgel berjudul ''Memberi Makna Indonesia''. Melalui singgel ini grup band asal Surabaya ini ingin berbagi energi dan membantu menyemangati masyarakat untuk tetap semangat masa sulit.
''Lewat karya musik ini, Padi Reborn ingin berbagi energi positif dan memotivasi masyarakat untuk kembali bangkit dari keterpurukan,'' ungkap Padi Reborn dalam pernyataan resminya
Menurut salah satu personilnya, Satriyo Yudi Wahono atau yang dikenal dengan nama Piyu, lirik dalam lagu ini menyampaikan pesan optimisme kepada generasi muda untuk terus berkarya dan melangkah kedepan bersama-sama
"Kami merasa bahwa ini saatnya berbagi semangat dan motivasi kepada masyarakat luas khususnya anak-anak muda. Di situasi seperti ini kita harus melihat ke depan dan tidak perlu berkeluh kesah, tetapi justru harus membangun optimisme. Di samping itu juga penting untuk tetap memberi makna kepada bangsa kita Indonesia di kondisi apapun. Terus berkarya, bergandeng tangan, dan melangkah bersama, jangan sampai terpecah belah. Itu inti dari pesan dalam lirik lagu ini," ungkap Piyu.
Sang vokalis Fadly juga mengungkapkan hal serupa, baginya pandemi ini memberikan pelajaran penting bagi masyarakat yaitu untuk bangkit, saling membantu dan bergotong-royong.
"Situasi pandemi ini memberikan hikmah, bahwa untuk bangkit kita tidak bisa parsial jalan sendiri-sendiri. Ini waktunya bergandeng tangan dan saling melihat orang-orang yang ada di sekitar kita dalam konteks besar sebagai satu bangsa. Itu pelajaran yang paling penting. Membangun kembali harapan dengan nilai yang kita punya yaitu dengan bergotong-royong, ujar Fadly.
Proses pembuatan lagu ini memang dirasakan sebagai sebuah tantangan tersendiri sendiri. Menurut Rindra mereka harus memutar otak bagaimana dapat membuat lagu dengan tema kebangsaan tanpa terkesan klise, dan juga harus dipadukan dengan notasi musik yang harmoni.
"Menghasilkan lagu ini sebetulnya tantangan, karena kita ingin bikin lagu bertema kebangsaan tapi yang tidak klise. Ketika lagunya masih musik dasar saya memang sempat pesimis, tapi ketika seluruhnya digabung, wah ternyata hasilnya malah enak banget," ucap Rindra.
Lagu ini juga dimeriahkan dengan adanya paduan suara di akhir lagu. Yoyo menyatakan bahwa dengan adanya paduan suara anak-anak di lagu ini merepresentasikan masa depan dan harapan bangsa, yang dipadukan dengan paduan suara dewasa untuk menggambarkan nuansa saling bergandeng tangan antar generasi yang ada di Indonesia.
"Adanya suara anak-anak di part terakhir lagu karena anak-anak adalah masa depan dan harapan bangsa ini. Suara mereka mewakili ketulusan dan kemurnian yang kemudian bisa berpadu indah dengan suara choir dewasa. Ini semacam kolaborasi tentang bagaimana antar generasi itu bisa saling bergandeng tangan membangun dan memberi makna untuk Indonesia," ungkap Yoyo.