Berkaca dari Event Besar Pertama Kali di Era Pandemi, Ini Tips Cara Membuatnya!

Berkaca dari Event Besar Pertama Kali di Era Pandemi, Ini Tips Cara Membuatnya!

Posted: Jan 22, 2022

Pandemi memang belum usai, tetapi dengan penurunan kasus belakangan ini, serta pelaksanaan vaksin yang semakin menyebar, para pegiat seni pertunjukan pun sudah mulai mempersiapkan diri menunggu kebijakan selanjutnya untuk mengadakan pertunjukan di Tanah Air.

Pandemi memang belum usai, tetapi dengan penurunan kasus belakangan ini, serta pelaksanaan vaksin yang semakin menyebar, para pegiat seni pertunjukan pun sudah mulai mempersiapkan diri menunggu kebijakan selanjutnya untuk mengadakan pertunjukan di Tanah Air.

 

Salah satu yang menjadi harapan adalah dengan diadakannya pagelaran besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Berkaca dari pergelaran tersebut, Eventori melakukan wawancara eksklusif dengan Awil yang merupakan Project Manager rangkaian PON XX Papua.

Awil menjelaskan bahwa untuk melaksanakan acara di tengah pandemi banyak yang harus disiapkan, diantaranya adalah penerapan protokol kesehatan dan juga melaksanakan swab baik antigen maupun PCR.

“Di masa pandemi ini kita tahu, kita tetap melakukan dan memperhatikan protokol kesehatan, jadi kemana-mana antigen, masuk ini PCR lagi segala macam, itu merupakan tantangan yang terjadi sampai saat ini,” jelas Awil

Dirinya juga menambahkan bahwa saat ini kesehatan merupakan suatu kewajiban di berbagai wilayah dari pusat sampai daerah, yang tidak bisa dihindarkan,

“Untuk saat ini yang namanya kesehatan itu menjadi sebuah mandatori, di semua wilayah dari tingkat provinsi, kabupaten, sampai dengan kabupaten/kota sampai dengan kebawah yang terendah. Tidak bisa kita hindarkan,” sambungnya.

Awil kemudian mengungkapkan bahwa harus terus menerapkan standar penyelenggaraan acara, mulai dari kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan untuk terus saling menjaga di masa pandemi ini.

“Oleh sebab itu, kita selalu berpatokan kepada bagaimana kita punya standar penyelenggaraan event dalam bentuk CHSE yang mana ada panduan di dalamnya, baik mengenai cleanliness, health, safety, dan environment, terus tentunya saling bisa menjaga,” ungkap Awil.

Hal lain yang yang perlu diperimbangkan adalah terkait kebijakan vaksin, serta swab untuk memasuki acara. Selain itu, perlu juga melibatkan tenaga kesehatan, alat pengukur suhu, tempat mencuci tangan dan juga untuk selalu mengingatkan pengunjung memakai masker.

“Kita memberlakukan wajib vaksin, jadi yang mau masuk harus sudah divaksin, atau melakukan antigen sebelumnya, baru boleh masuk. Kemudian kita juga melibatkan para tenaga kesehatan di lokasi dengan menyiapkan tenda-tenda observasi, pengukur suhu dan lain-lain. Cuci tangan kita bikin beberapa titik, tidak lupa juga untuk mengingatkan selalu memakai masker,” pungkasnya.

Bagi calon penyelenggara acara, selain harus memperhatikan protokol kesehatan, juga harus selalu mengikuti kebijakan-kebijakan terbaru yang berlaku di setiap daerah, karena semasa pandemi ini kondisi setiap daerah memang sangat beragam dan berbeda,

“Protokol-protokol kesehatan itu tentunya kita bangun, agar berdasarkan prosedur yang berlaku di masing-masing wilayah, kan tidak bisa disamakan dalam bentuk kebijakannya, karena kebijakan itu beda-beda, namun pada prinsipnya ikutilah,” sambungnya.

Dia juga menjelaskan terkait perizinan yang harus dilalui jika ingin membuat acara di masa pandemi, tidak hanya kepada pihak kepolisian, melainkan juga kepada satgas (satuan tugas) COVID dan DInas Kesehatan setempat.

“Kalau dulu kita berbicara perizinan dalam membuat sebuah event yang sifatnya umum, perizinannya hanya ke kepolisian, namun kalau sekarang kita harus mendapatkan izin dari ketua satgas COVID, kemudian ke Dinas Kesehatan memberikan data akurat seperti apa yang harus kita ikuti dan implementasikan,” jelas Awil.

Walaupun kondisinya sudah jauh berbeda tetapi semangat untuk pertunjukan akan selalu membara. Banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi, namun dengan menerapkan protokol kesehatan dan patuh pada kebijakan kesehatan yang berlaku kita akan melewati ini bersama.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article