How’s your plan for the upcoming very long weekend? Something fresh by Bilal Indrajaya ready to accompany you! Let’s tune up!
Penyanyi asal Jakarta, Bilal Indrajaya akhirnya merilis album penuh perdananya. Album ini diberi judul Nelangsa Pasar Turi.
Berisi 9 trek, album ini tetap menonjolkan ciri khasnya yaitu penggunaan bahasa Indonesia dalam liriknya. But, album Nelangsa Pasar Turi ini seakan menjadi puncak eksplorasi Bilal Indrajaya setelah perjalanan bermusik dalam bentuk band, solo, hingga kolaborasi.
Kenapa Nelangsa Pasar Turi?
Yep, ini adalah tajuk album penuh perdananya. Bilal seakan ingin menggambarkan perasaan khusus yang dialaminya as a musician. Intinya, album ini adalah jurnal miliknya.
“Ada satu momen di mana di tahun 2019/2020, saya kerap manggung di Surabaya, melakukan perjalanan dengan kereta dari Stasiun Gambir - Pasar Turi. Di saat itu pula, kondisi hidup saya sebagai seorang musisi sedang tidak beruntung, dari masalah finansial, krisis identitas, dan lainnya. Di waktu-waktu perjalanan ini seperti ada momen magis yang mengalir, ketika saya merasakan sebuah kesedihan atau nelangsa dalam diri saat itu. Momen-momen ini saya tangkap dan tuliskan,” ungkapnya melalui siaran pers yang diterima Eventori View.
Terasa Beda, But in a Good Way!
Lo harus dengar album ini. Bilal Indrajaya berhasil meramu musik dan liriknya dengan apik. Musik yang ‘warna-warni’ di album terbarunya ini karena dia mengajak 5 produser sekaligus.
Mereka adalah Ilman Ibrahim, Kurosuke, Lafa Pratomo, LaleIlmanino dan Vega Antares. Pendekatan banyak produser ini menurut Bilal berangkat dari keinginan pribadinya akan referensi musik yang kaya di album ini.
“Nama-nama ini menurut saya kaya akan referensi, dan saya memang butuh banyak referensi musik untuk album ini. Yang menariknya, mereka semua saya pilih karena masing-masing terkoneksi dan punya benang merah referensi musik yang sama,” jelasnya.
Rasa Lega Bilal Indrajaya
Merilis sebuah album penuh adalah tantangan tersendiri untuk seorang musisi, termasuk Bilal Indrajaya. Ini dia sampaikan setelah hearing session albumnya di Flix Cinema, Astha, Jakarta.
“Seneng dan lega banget, soalnya bukan gue doang yang cuma nungguin album ini rilis. Rekan-rekan dan orang terdekat yang terlibat juga pasti leganya bukan main.” pungkasnya.
Fyi, Bilal Indrajaya adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Jakarta yang dikenal dengan warna dan gaya musik old soul yang sendu dan melankolis.
Perkenalannya dengan musik lahir ketika ia melihat neneknya bermain organ. Belajar musik secara otodidak sejak umur 10 tahun, ia mulai bermain musik lewat bermain gitar akustik Yamaha milik sang ayah. Kala itu, lagu-lagu Iwan Fals adalah lagu yang ia pelajari pertama kali. Ia juga mendapatkan banyak pengaruh musik dari ayahnya ketika ia kerap menonton DVD musik dari koleksi sang ayah.
Untuk album Nelangsa Pasar Turi bisa didengarkan mulai tanggal 28 Juni 2023 di seluruh DSP kesayangan kalian.
Selamat, Bil…