Siapa yang tidak mengetahui Slank, grup musik asal gang potlot yang identik dengan gaya santai, lirik yang dekat, dan konser yang selalu mampu menggerakan massa. Grup musik yang didirikan sejak tahun 1983 ini memang tidak pernah berhenti dalam berkarya.
Dalam program Culik (Ucup Ngulik) yang tayang di kanal YouTube Eventori.id, Bimbim sang penabuh drum dari Slank, mengungkapkan bagaimana dirinya dapat terus beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman sampai saat ini.
''(Cara adaptasi Slank agar tetap mengikuti zaman adalah) jangan berhenti, bikin terus, dari kaset, CD (Compact Disc), dari bales surat, sampai sekarang baca di DM (direct message),'' jelas Bimbim.
Dirinya juga menambahkan bahwa baginya digital hanya lah tempat yang berbeda, dia bahkan mengambil kata-kata dari vokalis dari Slank yaitu Kaka, yang mengungkapkan bahwa album dan lagu Slank adalah anak-anak mereka.
''Digital itu cuma tempat yang beda aja, kalau Kaka selalu bilang album dan lagu kita itu anak-anak kita, jadi ya gimana sih kalau kita ngelahirin anak, kan kita pelihara, kita sekolahin, kita bangga-banggain, dan pasti setiap anak ada rezekinya walaupun beda-beda,'' ungkap Bimbim.
Karena hal tersebut, Bimbim kembali menekankan bahwa dalam media apapun rezeki dari lagu serta album mereka pasti ada, walaupun dalam bentuk yang berbeda.
''Jadi mau di tempat apapun, mau lewat digital, mau lewat kaset, mau lewat mungkin vinyl kali, ya pasti ada aja,'' sambungnya.
Pria dengan nama Bimo Setiawan Almachzumi ini juga mengungkapkan bahwa, album yang Slank buat itu digunakan sebagai ajang tempat bersuara, baik kepada Indonesia, dunia, maupun penggemar mereka sendiri.
''Slank kan bikin album tuh kaya mimbar, mimbarnya Slank buat ngomong ke Indonesia, ke dunia, paling dekat ke Slankers (nama penggemar Slank),'' jelas Bimbim.
Bahkan dirinya mengungkapkan bahwa setiap album memiliki misi dan tema yang berbeda yang ingin mereka bawa.
''(Slank membuat album) benar-benar tematik tahun itu dan misi apa yang mau kita bawa. kita sampaikan lewat album, jadi kalau nggak keluarin album malah sakau gitu. Minimal kita usahakan setiap tahun (membuat album), walaupun akhirnya ada yang dua tahun, ada yang setahun,'' jelas Bimbim.