“Bolehkah Sekali Saja Kumenangis” Ajak Kita Lepaskan Beban

“Bolehkah Sekali Saja Kumenangis” Ajak Kita Lepaskan Beban

Posted: Oct 11, 2024

Prilly Latuconsina dan Dikta Wicaksono kembali hadir di layar lebar lewat film “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis”. Bergenre drama, film ini mengajak kita melepas beban mental dan akan tayang mulai 17 Oktober 2024 di seluruh bioskop Indonesia. 

Friday is finally here! Let’s be honest, you’ve probably been waiting for this day — who hasn’t? Now’s the perfect moment to relax and simply enjoy your coffee break.

Prilly Latuconsina dan Dikta Wicaksono kembali hadir di layar lebar lewat film “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis”.

Bergenre drama, film ini diproduksi oleh Sinemaku Pictures dan akan tayang mulai 17 Oktober 2024 di seluruh bioskop Indonesia. 

Garis besar ceritanya adalah, tentang mental health dan mengajak lo yang nonton untuk nggak takut mengutarakan perasaan.

Cerita Tentang Trauma dan Penyembuhan

Film “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis” menceritakan kisah Tari (Prilly Latuconsina), seorang perempuan yang terjebak trauma masa kecil karena ayahnya yang abusive.

After her brother leave home, Tari harus jadi pelindung ibunya (Dominique Sanda). Akibat akumulasi luka batin sejak kecil, perasaan Tari akhirnya mulai ‘meledak’ saking nggak sanggupnya.

Nah, di tengah kalut perasaannya, Tari bertemu Baskara (Dikta Wicaksono), yang ternyata juga punya luka batin dan berada di support group yang sama. Akhirnya mereka berdua berusaha sembuh dari luka yang mendalam.

Nggak Cuma Film, Tapi Movement!

“Bolehkah Sekali Saja Kumenangis” bukan hanya sekadar film, tapi juga gerakan sosial. 

Sebelumnya, acara bertajuk “Bolehkah Sekali Saja Kita Menangis” berhasil menarik banyak perhatian dengan mengajak orang-orang untuk mengolah emosi mereka bersama. Banyak yang merasa terhubung dengan cerita dan tema besar film ini.

Menurut produser Umay Shahab, film ini tidak bermaksud mengagungkan kesedihan, melainkan ingin menjadi teman bagi siapa saja yang sedang berjuang dengan emosi mereka.

Kekuatan Emosi dalam Cerita

Bicara soal penguatan emosi dalam cerita, kita bisa melihat Tari di salah satu scene akhirnya menangis. Momen ini menggambarkan bahwa menangis bukan kelemahan, tapi cara paling alami untuk melepaskan beban.

Prilly yang juga ikut mengembangkan cerita film ini, berharap “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis” jadi ruang aman untuk penonton agar bisa validasi emosi dan perasaan mereka.

Saksikan "Bolehkah Sekali Saja Kumenangis" Mulai 17 Oktober 2024

Jangan lewatkan tayangan perdananya di bioskop mulai 17 Oktober 2024. Untuk informasi terbaru tentang film ini, ikuti akun Instagram resmi @sinemaku_pictures.

Writer: Cakra Mahardhika Kevlana
TAGS:
SHARE
Recommendation Article