Industri media berbasis audio memang selalu berkembang, salah satunya adalah dengan adanya siniar atau yang lebih dikenal dengan nama podcast. Besarnya minat pendengar dari siniar membuat industrinya pun semakin berkembang, salah satunya adalah dengan lahirnya Box2box Media Network, yang merupakan sebuah jaringan media berbasis podcast.
Rana selaku direktur konten dari Box2box Media Network mengungkapkan bahwa jaringan medianya tersebut merupakan jaringan media siniar pertama dan terluar di Indonesia yang menaungi berbagai macam topik yang ada di keseharian para pendengarnya.
''Box2box Media Network adalah jaringan podcast pertama di Indonesia dan terluas, berdiri dari tahun 2018. Kita punya hampir 50 podcast yang tersebar di Jakarta dan Bandung dan sekitarnya, yang mengakomodir berbagai macam topik, dari olahraga, conversation, pop culture, komedi, bisnis, tech audio drama, dan segala macam minat yang ada,'' ungkap Rana
Kebebasan dalam podcast
Rana juga mengungkapkan beberapa kelebihan dari medium baru ini, baginya Podcast sebagai industri kreatif memiliki kelebihan dalam membuat percakapan yang panjang dan lebih bebas jika dibandingkan dengan media-media konvensional.
''Pastinya orang yang punya interests itu banyak, tentunya podcast memberikan kesempatan untuk melakukan percakapan yang lebih dalem yang sifatnya long form, dan lebih unfiltered karena medianya punya sendiri dibandingkan dengan media tradisional, atau media digital lainnya,'' jelas Rana
Kebebasan tersebut memang menjadi akar dari berkembangnya siniar terutama di Tanah Air, menurut Rana media konvensional atau media besar cenderung memiliki batasan entah dari konten, kebijakan maupun format yang terbatas.
''Sering kali keinginan untuk mengatakan sesuatu terbatas oleh durasi, pakem format, dan kebijakan editorial dari media-media besar,'' ungkap Rana
Rana menambahkan bahwa baginya siniar itu terasa lebih personal bagi pendengarnya, dan rasa kedekatan tersebut yang membuat siniar sangat diminati.
''(Mendengarkan podcast) Sering kali terasa lebih intimate, karena terkadang sensasi mendengarkan podcast rasanya kaya lu lagi nguping di dinding, you like a fly on the wall. Kedekatan itu yang menjadi salah satu aspek dari podcast yang gua rasa memikat dibandingkan medium-medium lainnya,'' sambung Rana
Rana mengungkapkan bahwa baginya, keberagaman konten merupakan sesuatu yang diperlukan dalam industri media audio ini. Karena dengan semakin banyaknya topik-topik serta konten yang diciptakan akan semakin menambah kualitas yang disajikan.
''Kita sih percaya yang paling penting itu adalah diversity, if you want to know stories and insight yang belum ketahuan, dan buat gua itu yang akan membuat kualitas yang disajikan dan suara-suara yang ter representasikan,'' ungkap Rana
Peluang bisnis Podcast
Walaupun industri ini masih terbilang baru di Indonesia tetapi menurut Rana, bisnis siniar ini cukup menjanjikan, dengan berbagai model yang bisa di terapkan yang di antaranya adalah penempatan merek seperti pada media konvensional dan juga merambah ke ranah digital seperti sosial media.
''Ada beberapa bisnis model yang kita lakukan, buat podcastnya sendiri, pastinya brand placement, yang menjangkau berbagai kemungkinan, di luar itu sosial media sebagai bagian dari vertikal podcastnya juga bisa kita libatkan, '' jelas Rana
Tidak hanya berhenti di situ, podcast juga memiliki peluang untuk menjadi sumber talent, yang juga menguntungkan bagi pembawa acara podcast atau yang kerap disapa podcaster itu sendiri.
''Kita jua menjual podcaster kita sebagai talent kalau ada job-job di luar sana misalnya VO (Voice Over) atau MC, atau mungkin justru yang dibalik layar (seperti) kreasi, produksi,'' ungkap Rana
Selain menyampaikan mengenai peluang bisnisnya, Rana juga menyampaikan bagaimana sebuah jaringan media dapat memajukan kualitas dari sebuah podcast, dan betapa pentingnya hal tersebut.
''Pastinya kalo lu tergabung di sebuah network lu akan mendapatkan akses dan koneksi ke sumberdaya-sumberdaya yang kita punya, entah itu talent, editor, atau designer atau tokoh lainnya, yang membuka peluang untuk kolaborasi untuk bisa memajukan kualitas dari podcast itu sendiri,'' ungkap Rana