Brisia Jodie Curhat soal Cerita Hidupnya di Album Debut Kisahku

Brisia Jodie Curhat soal Cerita Hidupnya di Album Debut Kisahku

Posted: Jan 22, 2022

-

Brisia Jodie merilis album debutnya yang bertajuk Kisahku. Album tersebut dirilis setelah ia menunggu selama dua tahun. Judul album pun diambil dari salah satu singgel yang telah dirilis lebih dulu.

Meski dirilis di tengah merebaknya virus corona, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol ini mengaku senang ketika mengetahui akhirnya ia merilis album.

Rasanya lega. Waktu itu memang lagunya belum terkumpul. Album itu kan goals dari penyanyi. Jadi, itu kayak pencapaian terbesar kalau menurut aku, ucap Brisia dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/11).

Pas keluar (album ini) langsung teriak-teriak, walaupun keluarnya pas pandemi tetap optimis. Aku merasa lagu-lagu ini di dalamnya punya arti yang kuat, related sama mereka (orang-orang), sambungnya.

Album yang terdiri dari 10 lagu tersebut dibuka dengan aransemen ulang lagu Bimbang, singgel yang pernah dipopulerkan oleh Melly Goeslaw.

Sedangkan lagu penutup album Kisahku adalah Hari Ini Esok Lusa. Brisia mengatakan bahwa urutan lagu dalam album tersebut adalah satu kesatuan cerita.

Kenapa namanya Kisahku, karena semua lagu ini benar-benar kisahnya aku. Ada manis dan pahitnya. Makanya, pas mengurutkan lagu di terakhir itu, aku mau (lagu) Hari Ini Esok Lusa, karena aku mau akhirnya happy ending, ungkap Brisia.

Dari 10 lagu, perempuan kelahiran Yogyakarta ini menulis sendiri lima lagu. Lagu-lagu tersebut di antaranya adalah "Rekah" feat. Nadya Fatira, "Kisahku", "Kuingin Memilikimu", "Seandainya", dan "Menunggu Jadi Pacarmu (Menjamu).

Aransemen kelima lagu tersebut dibantu oleh Tohpati. Yang pasti paling berperan Mas Tohpati, karena mostly aku juga nulis (lagu) sendiri. Ya sudah, yang aransemen Mas Tohpati, hampir semua," pungkas Brisia Jodie.

Tujuh lagu yang ada di Kisahku telah dirilis sebagai singgel. Selain Brisia sendiri, penulis lagu yang turut andil di album tersebut yaitu Yovie Widianto, Laleilmanino, dan Nadya Fatira.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article