Buat yang Mau Bikin Lagu, Coba Pakai Royal Road Progression!

Buat yang Mau Bikin Lagu, Coba Pakai Royal Road Progression!

Posted: May 21, 2023

Royal Road Progression bisa jadi salah satu jurus ampuh ketika lo lagi mentok pas bikin lagu

Lo pernah nggak, lagi mau bikin lagu or beat tapi mentok di chord progression? Kayaknya lo harus coba progression ini deh.

Namanya tuh Royal Road Progression. Jujur, gue juga baru tau namanya pas nonton video dari the one and only Eka Gustiwana. Jadi, sebenarnya apa sih Royal Road Progression?

Progresi yang Ada di Lagu-Lagu Top

Chord progression ini populer di musik-musik J-Pop dan juga Asia. Tapi sebenarnya hal ini juga umum banget di musik pop dunia. Progression-nya ada di IV-V-iii-vi. Misalnya lo main di Do=C, berarti progression-nya ada di F-G-Em-Am. Coba lo mainin, terasa familiar bukan?

Nah biasanya progresi ini cocok dipakai untuk bridge ataupun pre-chorus. But, dipakai untuk whole song juga nggak masalah sih. Enak juga kok hehe.

Kalau kata Eka Gustiwana, Royal Road Progression adalah progresi chord bernuansa emosional yang populer di lagu-lagu Jepang dan yang juga digunakan oleh beberapa musisi Indonesia dan Internasional. 

Background si Progresi Ini

Berat nih… mending siapin cemilan dan juga minum deh. Soalnya ini berkaitan sama music theory. Pertama, kita mulai dari harmony function. Jadi setiap not atau chord dalam sebuah tangga nada itu punya fungsinya masing-masing. Ada tonic, subdominant, dan dominant. Tonic itu awalannya. Kalau diibaratkan itu ya titik start-nya. Subdominant itu lagi on the way, dan dominant itu titik akhirnya. Ini semacam fundamental yang saklek dan udah dipakai berabad-abad.

Contohnya deh. Kalau kita main di Do=C, yang jadi tonic-nya adalah C. Terus pindah ke subdominant-nya yaitu F, dan diakhiri oleh G yang jadi dominant-nya. Note ya, tiap nada ke 5 dari tangga nada itu dominant. Contohnya ada di lagu Hey Jude dari The Beatles.

Coba kalau dari G itu lo move ke Am. Terasa aneh nggak? Makanya disarankan balik lagi ke C, which is itu tonic-nya. 

Tapi Aturan Itu Dipatahkan

Kenapa dipatahkan? Jadi, gini… pembahasan sebelumnya kan semuanya berawal dari tonic. Tapi di Royal Road Progression ini tuh nggak. Progresi ini justru memulai dari subdominant. Kalau Do=C, berarti itu dari F. Terus pasti lari ke dominant alias G, dan itu bener. 

Nah di sini anehnya, jadi after dari G, harusnya kan ke tonic alias C tuh. Tapi kalau ini nggak, dia justru ke Em atau nada ketiga diatonic. Masih masuk ke tonic, tapi bukan nada pertamanya. Kenapa masih masuk? Karena kalau kita membentuk chord C, pasti ada nada E. Nah di dalam keluarga chord C, E ini posisinya minor alias nada ketiga. Gitu…

Dari Em, larinya justru ke Am. Aneh? Memang. Tapi disitulah enaknya Royal Road Progression. 

Contoh Lagu

Banyak banget yang pake Royal Road Progression ini. David Guetta ft. Sia yang judulnya Titanium pake progression ini. Kalau di lagu Indonesia, ada Kotak yang judulnya Masih Cinta. Terus ada Maudy Ayunda dengan Tiba-Tiba Cinta Datang, Geisha di lagu Lumpuhkan Ingatanku dan juga Sheila on 7 dengan track Jadikan Aku Pacarmu.

Banyak kan? Hahaha mending lo coba sekarang buat lagu dengan progression ini! Cusss

Writer: Cakra Mahardhika Kevlana
TAGS:Recommendation,Tips,Royal Road Progression
SHARE
Recommendation Article