Bulan Ramadhan Selalu Ada Lagu Religi, Emang Masih Banyak yang Dengar?

Bulan Ramadhan Selalu Ada Lagu Religi, Emang Masih Banyak yang Dengar?

Posted: Apr 07, 2022

Belakangan ini pendengar musik Tanah Air digemparkan dengan lagu kolaborasi dari dua musisi besar Indonesia, dia adalah Raja Dangdut Rhoma Irama, dan juga grup musik Ungu. Dalam lagu kolaborasi terbaru, mereka menghadirkan lagu religi yang diberi judul “Andai Ku Tahu/Laa Ilaaha Illallah”.

Belakangan ini pendengar musik Tanah Air digemparkan dengan lagu kolaborasi dari dua musisi besar Indonesia, dia adalah Raja Dangdut Rhoma Irama, dan juga grup musik Ungu. Dalam lagu kolaborasi terbaru, mereka menghadirkan lagu religi yang diberi judul “Andai Ku Tahu/Laa Ilaaha Illallah”.

Dalam unggahan Instagram grup musik Ungu, Rhoma Irama menjelaskan bahwa awal mula ide kolaborasi ini datang dari vokalis Ungu sendiri, yaitu Pasha yang kemudian disambut baik oleh Rhoma, hingga lahirlah persatuan dua lagu milik dua musisi, dalam satu lagu religi ini.

“Ini sebenarnya ide dari beliau (Pasha) Bang Haji bagaimana kalau kita collab, langsung saya support, karena Pasha itu kan banyak lagu religinya, untuk Ramadhan lagi kan, dan terjadilah kolaborasi itu, ternyata di-blending-nya sama Ochy ‘Ungu’, keren banget blending-nya,” jelas Rhoma.

Rhoma juga kemudian menambahkan rasa bangga dan salutnya kepada grup musik yang telah melahirkan total enam album religi ini. Menurut Rhoma, membuat lagu religi menjadi populer bukanlah hal yang mudah, dan Ungu telah berhasil berkali-kali menghasilkan lagu religi yang populer.

“Ungu kalau saya menyoroti lagu-lagu religinya itu luar biasa, justru sulit lagu religi untuk bisa hit (populer), tapi Ungu berhasil menjadikan lagu-lagu religi menjadi tenar,” tambah Rhoma.

Lantas bagaimanakah membuat lagu religi agar populer? Dalam wawancaranya bersama Eventori, Audy Item yang baru saja merilis lagu “Tobat” karya alm. Dodo Zakaria, yang sebelumnya pernah dinyanyikan oleh mendiang Chrisye, menyebutkan bahwa musik religi memang harus mengikuti perkembangan zaman, baik dari segi musik maupun promo, agar selalu dapat didengarkan oleh kalangan muda saat ini.

“Aku rasa sudah banyak kok lagu-lagu religi yang bagus-bagus sekarang dan anak muda juga banyak yang suka, seperti lagu Tobat ini yang aku nyanyikan lagi, harus dikemas dengan musik dan promo yg mengikuti jaman supaya lebih masuk di kalangan anak-anak sekarang,” jelas Audy Item.

Sedangkan salah satu talenta lokal Eventori (Talentori) yaitu Saniyah, menyebutkan bahwa kesulitan terbesar membuat lagu religi menurut dirinya adalah bagaimana membuat lirik yang tidak terlalu rumit, nada yang catchy, dan juga cara bernyanyi yang sedikit cengkok, agar diminati oleh anak muda masa kini.

“Kesulitan terbesar dalam membuat lagu religi itu salah satunya adalah bagaimana caranya kita membuat lagu religi ini yang cukup catchy, cukup diminati khususnya anak muda, lirik-liriknya juga tidak terlalu sulit untuk diikuti, cara menyanyi juga kalau ada sentuhan-sentuhan yang cukup cengkoknya harus ada sedikit,” jelas Saniyah.

Walaupun membuat lagu religi menjadi populer bisa dibilang cukup sulit, namun pasti akan banyak cara untuk menyampaikan pesan-pesan ketuhanan yang penting dimiliki sampai siapapun.

Writer: Alvin Iqbal
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article