Band Burgerkill sempat merilis album mereka yang bertajuk ''Killchestra'' dalam format piringan hitam. Bekerjasama dengan demajors, mereka menelurkan album tersebut dalam format CD pada 18 Agustus lalu.
''Killchestra'' merupakan sebuah karya penanda transformasi kokoh Burgerkill di kancah musik metal Indonesia secara khusus dan dunia musik pada umumnya.
Mini album yang dirilis pada 19 April 2020 ini berisi enam materi lagu dari album-album terdahulu, yang direkam dan diaransemen ulang dengan membubuhi iringan symphony orchestra.
Lagu-lagu yang terdapat dalam ''Killchestra'' di antaranya adalah ''Anjing Tanah'', ''Penjara Batin'', ''An Elegy'', ''Only the Strong'', ''Angkuh'', dan ''Tiga Titik Hitam''.
Lewat ''Killchestra'', Burgerkill yang sudah malang melintang di ranah musik metal Indonesia dan dunia, semakin menunjukan kematangan mereka dalam berkarya.
Setelah Burgerkill didaulat oleh majalah metal asal Inggris, MetalHammer sebagai band yang masuk dalam daftar 50 band metal terbaik sepanjang masa, mereka mempersembahkan Killchestra. Mini album ini juga didedikasikan untuk mendiang vokalis Burgerkill, yakni Ivan Firmansyah.
Proses pembuatan ''Killchestra'' memakan waktu yang cukup panjang, yakni lebih dari dua tahun. Mereka menggarap mini album ini di tengah-tengah perjalanan promo tur album ''Adamantine''.
''Ini merupakan salah satu pencapaian terbaik di sepanjang karier bermusik Burgerkill,'' ucap sang gitaris, Eben dalam keterangan pers yang diterima Eventori.
''Melalui ''Killchestra'', kami mencoba menawarkan esensi baru dalam menikmati karya musik Burgerkill dengan mengolaborasikan musik orkestra klasik di dalamnya,'' sambungnya.
Rilisan fisik format CD album ''Killchestra'' sudah bisa didapatkan di website demajors.com dan 20 kota jaringan toko demajors.