Cara Ferdy Hasan Menjaga Eksistensi di Industri Hiburan

Cara Ferdy Hasan Menjaga Eksistensi di Industri Hiburan

Posted: Jan 22, 2022

-

Presenter Ferdy Hasan sudah lebih dari 30 tahun berkecimpung di industri hiburan Tanah Air. Dia mengawali kariernya dengan menjadi bintang iklan, kemudian dia menjadi model, penyiar radio, hingga pembawa acara.

Sampai sekarang, pria kelahiran Jakarta itu masih aktif berkarya. Bisa bertahan selama puluhan tahun di dunia entertainment, bukan lah hal yang mudah. Rupanya, Ferdy punya cara tersendiri untuk menjaga eksistensinya.

Treat (diri sendiri) ini seperti bisnis yang kita jalani, bukan hanya profesi. Waktu saya melihat bahwa menjadi diri saya sendiri. Saya mungkin enggak seperti teman-teman yang bisa lucu, tapi bikin ice breaking yang elegan, ucap Ferdy dalam Tamu Talentori, Kamis (12/11).

Kita lihat segmen mana yang bisa disasar, yang kosong. Di segmen yang ingin saya tuju, premium, tidak banyak yang berkompetisi. Ada beberapa nama, tapi sudah senior. Saya merasa mampu menjalankan kapasitas saya dengan yang diharapkan pasar, sambungnya.

Menurut pria berumur 47 tahun ini, saat berberada di panggung, seorang pembawa acara tak selalu harus sama dengan tingkah dan perilaku di kehidupan sehari-hari. Sehingga, buat lah diri kita sebagai brand.

Mapping dulu market yang mana. Persaingan zaman yang dulu dan sekarang, semuanya ada segmen dan masanya masing-masing. Sama persis saat kita akan mengelola usaha, ungkap Ferdy.

Kata Ferdy, dulu, persaingan di industri hiburan tidak seberat sekarang. Sebab, kini orang bisa tampil tak hanya di televisi saja, melainkan bisa di YouTube, dan lainnya.

Kita harus bisa menjadi pembeda dan disesuaikan dengan kemampuan kita. Jadilah diri sendiri, tutur pembawa acara Who Wants to Be a Milionaire Hot Seat ini.

Lantas, bagaimana cara Ferdy Hasan melakukan kompetisi yang sehat dengan para bintang baru di dunia entertainment?

Kita enggak perlu bersaing dengan yang baru, karena segmen itu pasti ada pasarnya. Saingannya tegantung, adaptasi dengan teknologi kekinian atau tidak sama sekali. Mana yang kira-kira dirasa nyaman dan bisa, pungkas Ferdy Hasan.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Tokoh
SHARE
Recommendation Article