Cerita Endy Arfian Main Film Malik & Elsa

Cerita Endy Arfian Main Film Malik & Elsa

Posted: Jan 22, 2022

-

Bintang film Endy Arfian dan Salshabilla Adriani terlibat dalam film Malik & Elsa . Di film garapan Eddy Prasetya itu, Endy berperan sebagai Malik dan Salshabila memerankan karakter Elsa.

Bagi Endy, dia tidak mengalami kendala ketika memerankan karakter Malik. Diceritakan, Malik adalah orang yang kurang mampu. Sehingga, harus bekerja demi bisa kuliah dan mewujudkan cita-citanya.

Aku enggak terlalu sulit masuk karakter Malik, karena dibantu Boy (Candra) dan Pak Eddy. Ini adaptasi novel, jadi terbuka mau dibawa ke mana karakter ini. Alhamdulillah, sharing dan jadi lah karakter Malik yang seperti ini, ucap Endy dalam konferensi pers virtual Kamis (8/10).

Menurut Endy, karakter Malik bisa memberikan semangat, terutama bagi penonton yang pernah menjalani hidup seperti Malik.

Jadi, perjuangan Malik di sini keliatan banget ya, yang mungkin ada di posisi Malik mungkin juga bakalan relate dan mungkin kalian akan jadi termotivasi juga, beber Endy.

Semangatnya sih, semangatnya Malik di film ini luar biasa banget. Itu pesan yang ingin disampaikan dalam karakter Malik, sambungnya.

Rupanya, pria berumur 19 tahun ini merasa bahwa dia memiliki persamaan dengan tokoh yang diperankan olehnya itu.

Kalau dibilang ada mirip atau enggak, enggak tahu, sih, karena yang bisa nilai, orang terdekat. Tapi, dia tuh cheesy. Jadi, miripnya gitu, sih, ungkap Endy.

Film Malik & Elsa tayang secara eksklusif di Disney+ Hotstar pada Jumat (9/10). Meski film ini tidak tayang di bioskop, Endy tak merasa masalah.

Penonton akan lebih banyak, enggak terbatas waktu, kapan saja orang bisa nonton. Kekurangannya konsentrasi orang karena di bioskop niat nonton, orang belum terbiasa streaming di ruang tamu, di pause dulu, konsentrasi akan terganggu. Nanti terbiasa, sih, tutur Endy.

Film Malik & Elsa bercerita tentang kisah cinta Malik dan Elsa. Kisah berawal dari Malik dan Elsa yang memulai dengan sebuah permainan. Di mana Elsa kalah dan dihukum harus mentraktir Malik selama tujuh hari berturut-turut hingga keduanya menjadi dekat.

Namun, keluarga Elsa melarangnya untuk bergaul dengan Malik karena dianggap memberikan pengaruh negatif untuk Elsa. Latar belakang keduanya yang berbeda pun menjadi faktornya.

Kisah mereka kembali dihadapkan dengan tantangan baru saat Malik memenangkan kompetisi menulis yang memberinya kesempatan langka untuk belajar di Belanda, jauh dari Elsa. Malik pun harus menentukan pilihan antara cita-cita atau cinta yang belum terucap.

Film yang diadaptasi dari novel karya Boy Candra dengan judul sama ini, awalnya direncanakan akan tayang di bioskop pada 2 April 2020. Hanya saja, film ini tak jadi tayang di layar lebar, lantaran bioskop ditutup karena merebaknya virus corona.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Opini
SHARE
Recommendation Article