Cerita Hedi Yunus Saat Membentuk Karakter Vokalnya

Cerita Hedi Yunus Saat Membentuk Karakter Vokalnya

Posted: Jan 22, 2022

Pada dasarnya, semua orang bisa bernyanyi. Namun, untuk menjadi seorang penyanyi yang unik, maka dibutuhkan karakter vokal atau ciri khas yang membuat suara penyanyi berbeda dari penyanyi lainnya.

Pada dasarnya, semua orang bisa bernyanyi. Namun, untuk menjadi seorang penyanyi yang unik, maka dibutuhkan karakter vokal atau ciri khas yang membuat suara penyanyi berbeda dari penyanyi lainnya.

Dalam program Tamu Talentori Eventori, Hedi Yunus bercerita tentang cara dia membentuk karakter vokalnya. Bagi pria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini, membentuk karakter vokal tidak didapat olehnya secara instan.

''Saya dulu waktu awal nyanyi itu karakter vokal saya masih sangat seperti penyanyi festival,'' ucap Hedi pada Rabu (16/9).

Pada 1991, personel Kahitna ini mulai bernyanyi di beberapa kafe yang berlokasi di Jakarta. Kala itu, dia cukup sering menyanyikan lagu-lagu karya Michael Jackson. Perlahan, karakter vokal Hedi mulai terbentuk.

''Kemudian, saya dulu ngapalin sesuai dengan karakter lagu itu, karena sering nyanyi lagu itu, kebentuk suara saya, vibranya jadi berubah. Sekarang jadi kebentuk,'' beber Hedi.

Saat sedang bersama Kahitna, setiap penyanyi memiliki karakter vokal masing-masing. Sehingga, mereka harus bisa menyesuaikan saat sedang bernyanyi.

''Semua karakter yang bisa kita bentuk di grup perlu menurunkan ego masing-masing. Nyanyi ngegrup itu harus menahan ego, karena grup saling mengalah, mengisi, mengingatkan dalam bernyanyi, seperti itu,'' tutur Hedi.

Menurut Hedi, apabila seorang penyanyi sudah memiliki karakter vokal dan ingin masuk ke dapur rekaman, maka harus terus berdoa, berusaha dan jangan berkecil hati.

''Untuk bisa tembus dan sukses jadi penyanyi, tiap orang itu punya keberuntungan masing-masing. Setiap orang punya jalan hidup dan rezeki masing-masing. Kalau berusaha untuk bisa tampil, kepuasan pribadi, itu sah-sah saja dan harus dilakukan,'' pungkas Hedi.

Writer: Abdullah Arifin
TAGS:Tokoh
SHARE
Recommendation Article