Isyana Sarasvati merupakan salah satu penyanyi yang aktif mengikuti organisasi saat masih sekolah. Ketika duduk di bangku SMP, dia pernah menjadi Ketua 1 OSIS. Sementara di SMA, dia menjadi ketua OSIS.
Menurut pelantun lagu �1+1� ini, pengalamannya saat berorganisasi memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari maupun kariernya, salah satunya adalah dalam hal kerjasama tim.
�Aku orangnya senangnya sendiri, kurang terbuka, agak malu. Tapi, karena aku turun ke organisasi pada saat sekolah, itu sangat membantu aku untuk jadi orang yang lebih terbuka, mau enggak mau harus teamwork,� ucap Isyana dalam live Instagram Eventori, Talentalks.
Saat menjadi ketua OSIS, perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat ini memiliki tanggung jawab atas seluruh siswa di sekolahnya. Sehingga, dia harus bisa bertanggung jawab dan kerjasama tim.
�Disiplin juga, karena kalau jadi ketua, tanggung jawabnya enggak gampang. Pada saat kita kampanye ke kelas-kelas, kita bikin program semenarik mungkin biar orang pilih kita, setelah dipilih, harus direalisasikan, dong. Itu sih, tanggung jawab,� tutur Isyana.
Sebagai ketua OSIS, Isyana kerap mengikuti rapat. Terkadang, dia suka meminta dispensasi. �(Rapat) enggak usah pulang sekolah, dispen. Kalau kepepet doang, jangan ditiru. Aku juga jarang dispen, cuma kayak kalo kepepet banget, harus jam pelajaran, ya sudah aku dispen,� ungkap Isyana.
Saat masih sekolah, pelantun lagu �Unlock The Key� ini memiliki berbagai macam kegiatan. Lantas, bagaimana cara Isyana membagi waktu?
�Jujur, jadi jarang main sama teman-teman jadinya, tapi itu pilihan aku sendiri. Setelah pulang sekolah, aku memilih les musik, join kompetisi,� ungkap pemeran film Milly Mamet ini.
�Waktu belajar akan selalu ada kalau kita time management sama diri sendiri tuh bagus. Satu hari 24 jam, kita ambil sehari 2 sampai 3 jam untuk belajar, ngerjain pr. Bisa aja, asal mau dan konsisten juga,� sambungnya.