Morgan Oey mengawali kariernya di industri hiburan Tanah Air dengan bergabung bersama boyband bernama SMASH sejak 2010. Kemudian, dia terjun ke dunia akting.
Rupanya, pria kelahiran Singkawang, Kalimantan Barat ini awalnya tak memiliki rencana untuk terjun ke dunia entertainment.
''Semuanya lebih ke ngalir aja, gue di dunia entertain juga enggak plan sama sekali,'' ucap Morgan dalam live Instagram Eventori, Talentalks.
''Jadi, gue cuma waktu itu kuliah, gue cuma mau cari uang tambahan, udah. Goals gue enggak mau ngebebanin orang tua gue lagi,'' sambungnya.
Sebagai orang yang merantau, Morgan mengaku saat itu dia butuh biaya untuk memenuhi kebutuhannya. Namun, dia ingin bisa mendapat uang dari hasil keringatnya sendiri.
''Gue kan anak perantau, pasti banyak biaya yang harus dipikirin, biaya kosan, biaya kuliah, biaya maintenance, sama uang jajan. Jadi, benar-benar prioritas gue waktu itu pengin nyari uang tambahan,'' jelas Morgan.
Setelah tiga tahun bergabung dengan SMASH, Morgan memilih untuk hengkang dari boyband yang telah melambungkan namanya itu pada September 2013.
''Ternyata, setelah gue jalanin, akhirnya gue jadi jatuh cinta sama nyanyi. Waktu itu profesi gue di SMASH, dan gue jalani selama 3 tahun,'' beber Morgan.
Saat masih bersama SMASH, Morgan membintangi serial ''Cinta Cenat Cenut'' pada 2011 sampai 2012. Dari situ, dia mulai jatuh cinta terhadap dunia seni peran.
''Di situ lah bibit-bibit kecintaan gue terhadap dunia akting, tumbuh di sana juga. Semuanya mengalir,'' pungkas Morgan.Beberapa film yang dibintangi oleh Morgan mulai dari Assalamualaikum Beijing (2014), Arini (2017), Koki-koki Cilik (2017), My Stupid Boss 2 (2019), hingga Eggnoid: Cinta & Portal Waktu (2019).