Duo alternative rock kakak beradik asal Jakarta, Normatif, telah merilis EP terbaru bertajuk “Normatif II: Kejar Dunia”. EP ini berisi 5 lagu, dengan 3 trek baru setelah sebelumnya mereka merilis single “Kelas Pekerja” dan “Alarm Berbunyi”.
Melalui lima lagu tersebut Normatif bercerita mengenai fase kehidupan mereka selama beberapa bulan terakhir, mulai dari tahun terakhir kuliah sampai menjadi sarjana yang meniti karir sebagai kelas pekerja di korporat.
Transisi dari Mahasiswa Jadi Pekerja
Dalam EP ini, Adri Fachrisyah Maulana selaku penulis lirik konsisten menunjukan keterangan waktu untuk mempertegas proses ‘transformasi’ kehidupan mereka.
Soalnya, EP ini memang menceritakan berbagai kisah dari mahasiswa hingga jadi kelas pekerja.
Fase kehidupan yang dimaksud diantaranya adalah dua tahun sebelum menjadi sarjana pada lagu berjudul “Kelas Pekerja”, semester terakhir sebelum menjadi sarjana pada lagu berjudul “Alarm Berbunyi”, hari setelah menjadi sarjana pada lagu berjudul “Ijazah Di Lemari Berdebu” dan “Menyembah Dunia”, serta hari ketika menjadi kelas pekerja pada lagu berjudul “Di Antara Reruntuh”.
Selain itu, dalam menyampaikan kehidupan di fase tersebut, Adri Fachrisyah Maulana menggunakan diksi sehari-hari dengan cukup lugas dan sudut pandang orang pertama yang bertujuan untuk penyampaian pesan yang lebih personal dan bernuansa curhatan buku diary.
“Ijazah Di Lemari Berdebu” Jadi Focus Track
“Ijazah Di Lemari Berdebu” yang merupakan lagu nomor 2 di EP “Normatif II: Kejar Dunia”. Lagu ini didapuk jadi focus track karena pada pertengahan tahun 2024 Adri Fachrisyah Maulana dan Ahmad Faisal Maulana meraih gelar sarjana, dan lagu ini menggambarkan fase kehidupan tersebut.
Lagu “Ijazah Di Lemari Berdebu” bercerita tentang fresh graduate yang kesusahan dalam mendapatkan pekerjaan dikarenakan selama masa kuliahnya terlalu fokus mengejar mimpi di luar bidang akademis yang tak kunjung tercapai. Lagu ini memiliki nafas Pop-Rock yang dibumbui riff gitar klasik, dan pola drum yang sederhana menjadikan lirik lagu ini ter-highlight dengan sempurna.
Kesederhanaan pada lagu ini memberikan ruang yang cukup luas bagi Ahmad Faisal Maulana dalam mengeksplorasi gaya bernyanyinya juga.
Showcase
Untuk merayakan perilisan mini album ini, Normatif akan menyelenggarakan showcase khusus pada akhir Oktober 2024.
Mereka akan menampilkan seluruh trek di EP secara utuh, dan disusul dengan rilisan fisik dalam format CD.
Normatif pun akan menyajikan mini album secara visual melalui perilisan video lirik untuk lagu “Alarm Berbunyi”, “Ijazah di Lemari Berdebu”, dan “Menyembah Dunia”.
Lagu ini sudah bisa didengarkan melalui DSP kesayangan kalian ya!