Di Indonesia, ada sejumlah orang yang menguasai teknik fingerstyle saat memainkan gitar, salah satunya adalah Cressentia Murniastuti.
Cressentia yang merupakan gitaris fingerstyle asal Surabaya, Jawa Timur, mulai menekuni bermain gitar dengan teknik tersebut pada 2017.
�Sejak menekuni fingerstyle, sebenarnya saya jadi tahu keberagaman style bermain gitar. Saya bermain duet fingerstyle dengan suami, dengan nama See N See Guitar sejak 2017,� ucap Cressentia dalam wawancara dengan Eventori.
�Dari situ, saya belajar lebih banyak soal fingerstyle, dan banyak hal baru atau teknik baru yang tadinya saya belum bisa, sekarang sudah mulai terbiasa,� sambungnya.
Bagi Cressentia, musisi yang menginspirasinya dalam berkarya adalah Jubing Kristianto dan Tohpati. Menurutnya, musik mereka selalu bisa dia nikmati.
�Pak Jubing sendiri berperan besar dalam dunia fingerstyle di Indonesia. Pertama kali saya tertarik fingerstyle, ya karena menonton konser Pak Jubing, juga menikmati CD albumnya. Begitu juga dengan Tohpati,� jelas Cressentia.
Sebagai gitaris fingerstyle, ada beberapa prestasi yang pernah diraih oleh Cressentia bersama sang suami, yang tergabung dalam See N See Guitar.
Salah satunya adalah See N See Guitar mendapat kesempatan menjadi bintang tamu dan menggelar konser di Valerio International Guitar Festival pada 2017 dan 2018.
�Bukan dari sedikit banyaknya jumlah audience, tapi bangganya lebih, karena itu adalah festival gitar internasional yang mana penontonnya adalah semua yang mengerti tentang gitar dan menekuninya,� ungkap Cressentia.
Acara tersebut diselenggarakan selama 4 hari, yang terdiri dari konser, kompetisi, masterclass atau workshop, dan lainnya.
�Jadi, sangat menyenangkan bisa terlibat dalam event semacam itu. Juga berkesempatan ketemu dengan Pak Jubing, dan kolaborasi dadakan dengan beliau,� katanya.
Cressentia pun mengungkapkan harapannya sebagai musisi. Salah satunya adalah ingin bisa melahirkan banyak karya orisinal.
�Pengin punya album See N See Guitar bareng suami. Pengin lebih banyak membuat karya orisinal sendiri. Pengin bisa menginspirasi dan bermanfaat buat orang lain, khususnya yang sedang menekuni fingerstyle,� pungkas Cressentia.