Di tengah merebaknya virus corona, para pelaku industri kreatif berusaha untuk memutar otak agar bisa terus berkarya.
Salah satu cara kreatif yang dilakukan adalah melakukan syuting secara online. Web series dan serial Indonesia yang digarap secara online, yaitu ''Curhat Online'' dan ''Work From Home''.
Web series ''Curhat Online'' yang dipersembahkan oleh Kuy Entertainment, disutradarai oleh Ryan Monoarfa dan naskah ceritanya tulis oleh Stephany Josephine.
Penggarapan ''Curhat Online'' direkam dari jarak jauh melalui video call dengan menggunakan aplikasi Zoom, dan kamera personal dari rumah masing-masing pemain.
Saat melakukan produksi, Ryan mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesarnya adalah koneksi internet di beberapa daerah yang berbeda-beda.
Mereka syuting sendiri, biarpun saya direct, mereka juga punya kamera tambahan. Jadi, gue bilang 'camera roll' ya mereka nge-roll sendiri, minta geserin barang, ya geserin sendiri, ucap Ryan dalam konferensi pers virtual, dikutip dari Kompas.
Salah satu pemeran Curhat Online, Acha Septriasa yang berperan sebagai Saski, seorang Employee Relations, mempunyai tantangan tersendiri saat syuting. Sebab, dia harus membagi waktu antara keluarga dan proses pengambilan gambar.
Di sini aku sudah menyiapkan isolation room sendiri, untuk aku berada di kamar ini sendiri selama syuting, ucap Acha dalam koferensi pers virtual, dikutip dari kumparan.
Agar bisa tetap meluangkan waktu bersama keluarganya, Acha meminta kepada Line Producer Web Series tersebut untuk melakukan syuting setelah pukul 16.00 WIB. Waktu di Jakarta tiga jam lebih cepat dari tempat Acha menetap, Australia.
Jadi, waktu penyesuaian itu yang bikin kita akhirnya memutuskan jam 16.00 WIB baru syuting. Kalau syuting sehari dua episode, itu berarti kepotong waktu Maghrib. Itu istirahat dulu sejam, hormatin teman-teman yang lagi mau buka puasa, habis itu lanjut syuting lagi, tutur Acha.
Curhat Online bercerita tentang Nadif (Gading Marten), seorang Human Relation yang bekerja di sebuah start up berkembang di Jakarta. Secara mendadak, dikarenakan pandemi COVID-19, semua pegawai diminta untuk melanjutkan pekerjaan dari rumah.
Biasa bekerja dalam lingkungan kerja yang serba cepat, sekarang semua orang jadi melamban. Karena hal tersebut, beberapa pegawai mulai kehilangan pegangan. Memasuki bulan Ramadhan dengan beberapa karyawan berpuasa dan berusaha tenang, situasi pekerjaan malah terasa makin sulit.
Maka, pihak korporat dan Human Relation mengadakan sesi terapi online yang dipimpin oleh Nadif. Kita bisa melihat semua orang curhat tentang masalah yang mereka hadapi. Curhatan ini akan dikaitkan dengan ayat Al-Quran. Setiap episode akan mempunyai konflik yang berbeda dengan resolusinya.
Curhat Online tayang sebanyak 10 episode dengan durasi 10 sampai 15 menit, mulai 15 Mei hingga 20 Mei 2020. Web series ini dapat disaksikan di kanal YouTube Kuy Entertainment.
Sementara itu, serial Work From Home diproduksi oleh GoPlay, disutradarai oleh Reka Wijaya dan dibintang oleh Rachel Amanda, Andri Mashadi, Mike Lucock, Shareefa Daanish, Jerome Kurnia, Faris Nahdi, Windy Apsari, dan Denny Weller.
Bagi sang sutradara, konsep sinematografi Zoom meeting yang diterapkan di serial Work From Home memberikan tantangan tersendiri baginya. Menurut dia, ada banyak hal baru dan menarik yang ditemui selama produksi.
Dalam proses syuting, para pemeran harus bisa berakting secara mandiri di depan kamera tanpa melihat lawan mainnya. Dalam proses pasca produksi, penggarapannya pun cukup sulit.
Proses edit serial ini juga sulit karena harus menyesuaikan waktu dan emosi pemain yang syuting secara berbeda agar sinkron," ungkap Reka dalam konferensi pers virtual.
Rachel Amanda pun menjalani casting hingga syuting secara online. Lantaran baru pertama kali melakukan hal tersebut, perempuan kelahiran Jakarta ini merasa tertantang. Meski begitu, dia merasa beruntung karena bisa membaca skenario di laptop.
Karena adegannnya panjang banget, sedangkan aku enggak ada lawan mainnya. Jadi, gue tuh nyontek di laptop selama casting, gue baca naskah, sih sejujurnya, beber Amanda.
Karena kayak, 'Oh oke oke, apa lagi, ya? Ini ngalir ceritanya bagaimana, ya?' karena ada sekitar dua atau tiga karakter selain aku dan cerita harus jalan sedangkan adegannya panjang banget," sambungnya.
Serial Work From Home bercerita tentang para karyawan rumah produksi Love Entertainment, yang terpaksa menjalani kerja dari rumah alias work from home (WFH) karena pandemi.
Dengan tuntutan memenuhi deadline pekerjaan, semua diskusi harus dilakukan secara online. Termasuk, diskusi naskah dan meeting praproduksi. Bahkan, casting pun harus dijalankan secara online. Semua makin ricuh karena kemampuan teknologi masing-masing karyawan pun berbeda sehingga sering menimbulkan gagal paham.
Serial ini tayang perdana pada 2 November 2020 di platform GoPlay, dengan menghadirkan sebanyak 10 episode
Apa kreasi yang kamu lakukan di tengah pandemi ini?