I Don’t Give A Fest (IDGAF) akan kembali digelar tanggal 14-21 Mei 2022 oleh Pophariini dengan mengusung konsep multiplatform streaming yang diadakan selama delapan hari. Festival ini bisa disaksikan via Pophariini.com, RCTI+ dan Cultura. Selain streaming, beberapa penampilan bisa dihadiri secara langsung.
Pada tahun ini, IDGAF memberikan suguhan-suguhan tema yang unik dan beragam, yaitu Crossover, Big Hop, Back to 2000’s, Irama Kotak Suara Specials, Special Show, Supergroups, Sad As Fest, dan Special Visual Show.
“IDGAF tahun ini membawa konsep terbaiknya, yaitu aksi dari pendatang baru dan nama-nama besar yang bersatu dalam satu festival. Bukan cuma memberikan sajian kolaborasi, panggung diciptakan oleh tim yang berpengalaman di bidangnya. Selain itu, ada pula band yang tampil membawakan lagu yang mungkin jarang dimainkan. Festival juga bertambah spesial dengan adanya momen perilisan materi terbaru mereka,” ungkap Widi Puradiredja selaku perwakilan dari Pophariini.
Untuk Crossover, IDGAF menghadirkan Raisa, Dipha Barus, MALIQ & D’Essentials, D’MASIV, BURGERKILL, dan Indra Lesmana. Nama-nama ini akan berkolaborasi lintas genre. Sementara buat yang suka dan tumbuh besar dengan musik Hip-Hop, IDGAF memberikan Big Hop yang menghadirkan Iwa K, Laze, Mario Zwinkle, BAP, Andra Ramadhan, DJ Domdom, dan Jordy and The Standstill Horns.
Lalu ada panggung yang patut dinanti, yaitu Back to 2000’s pada tanggal 14 Mei 2022. Untuk penampilan ini bisa disaksikan secara langsung di dua tempat, yaitu M Bloc Space yang menampilkan HIVI dan SORE dan Antasore Japanese Dining ada Sajama Cut dan Rumah Sakit.
Tak cukup sehari, tema ini tetap berlanjut di keesokan harinya, atau tanggal 15 Mei 2022 di Lucy in the Sky SCBD. Di panggung ini, The Adams dan Pure Saturday akan berbagi panggung.
Untuk panggung Irama Kotak Suara Specials, seperti namanya, ini akan menjadi suguhan spesial dari IDGAF yang sudah memasuki tahun ketiga ini. Mereka yang tampil nanti akan membawakan single bersama produsernya dan membawakan materinya sendiri untuk pertama kali, yaitu Bilal Indrajaya dan Laleilmanino, Jon Kastella dan Rekti Yoewono, serta Gavendri dan Endah N Rhesa.
Pada penampilannya, Jon Kastella menyuguhkan total tiga buah lagu, antara lain "Tamasya Kota", "Maka", dan "Pengantar Bambu". Ia mengaku senang bisa bertemu kembali secara langsung untuk tampil bersama Rekti Yoewono, produser lagu “Pengantar Bambu”.
“Kami dapati rasa kala bercengkrama melalui lantunan irama dan syair lagu,” ungkap Jon Kastella tentang aksinya bareng sang produser.
Ada pula suguhan Special Show yang diisi Titi DJ, Tulus, Kunto Aji, dan Sal Priadi. Khusus penampilan HIVI! akan disatukan dengan aksi SORE yang akan berlangsung di M Bloc Space.
Suguhan yang keenam, yaitu Supergroups. Band yang tampil, masing-masing dihuni musisi-musisi yang memiliki proyek bermusik atau karier solo. Sebut saja Barasuara, Metalican, The Swinging Terror, dan Bongabonga.
Masuk ke suguhan berikutnya, Sad As Fest. Buat yang sadboy dan sadgirl, bisa banget nonton ini sambil melepas sedih. Ada Themilo (Bandung), Murphy Radio (Samarinda), Texpack (Bogor), dan Beeswax (Malang).
Murphy Radio membawakan total lima buah lagu. Salah satunya berjudul “Autumn” dari maxi single Vibrant Colors. Gitaris Murphy Radio, Wendra mewakili kedua rekannya merasa senang bisa ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan IDGAF.
“Salut banget sama tim artistiknya, dari segi setting dekorasi serta tata lampu yang epic bikin kami makin bersyukur atas pencapaian-pencapaian dari proses perjalanan Murphy Radio,” kata Wendra.
Terakhir, Special Visual Show oleh .Feast, dan Avhath. Mereka masing-masing bakal memamerkan visual yang sesuai dengan lagu-lagu yang dimainkan. Ketika .Feast menampilkan lagu-lagu dari album terbaru Abdi Lara Insani, aksi panggung Avhath pastinya tak kalah luar biasa.
Gimana? Tertarik? Kalian bisa cek akun Instagram @idontgiveafest dan acara ini gratis ya!!