Setelah sebelumnya sempat absen dari industri musik Tanah Air, David Bayu akhirnya kembali memasuki dapur rekaman, namun kali ini berkolaborasi dengan grup musik The Swinging Terror dalam lagu bertajuk “I Call You”.
Rilisan ini merupakan hasil kolaborasi antara The Swinging Terror dan label rekaman Demajors. Sedangkan The Swinging Terror sendiri merupakan grup musik dimana Bimo Sulaksono bernaung. Seorang yang dikenal sebagai penabuh drum grup seperti Netral, Dewa19, Ahmad Band, dan Romeo.
Dalam The Swinging Terror, Bimo sendiri sudah merilis tiga buah singgel dengan berkolaborasi bersama Jimi Multhazam (The Upstairs, Morfem) dan juga rekan lamanya di Netral, yaitu Bagus. Begitu juga dengan dalam lagu “I Call You” ini yang berkolaborasi dengan Vega Antares, gitaris grup musik VOX,
Bimo sendiri menjelaskan dalam pernyataan resminya, bahwa pemilihan David dan Vega bukanlah hal yang sulit, karena mereka berdua memang sudah selaras dengan The Swinging Terror serta lagu “I Call You” ini yang mengusung pop romantis dengan nuansa yang cukup gelap.
“David dan Vega merupakan pilihan yang tidak memerlukan pertimbangan panjang, karakter mereka selaras dengan The Swinging Terror dan lagu I Call You yang pada dasarnya pop romantis namun cukup gelap dan mencekam,” jelas Bimo mengenai pemilihan kolaboratornya.
Dalam lagu ini David cenderung membawakannya dengan gaya yang berbeda, karena dalam “I Call You” David cenderung mengambil nada-nada rendah dengan timbre yang menghasilkan ekspresi brooding.
Bimo menjelaskan bahwa lagu ini juga dianggap cocok untuk David karena dirinya pernah mendengar David menyanyikan lagu menggunakan timbre pada saat masih di Naif, menurutnya ketika itulah suara David sudah layaknya seperti David Bowie.
“Awalnya lagu ini mau dipakai oleh Romeo yang sekarang sedang kembali berproduksi. Tapi Romeo itu sudah pakem sekali, nggak bisa dimacem-macemin. Nah, David ini lebih alternatif. Gue sempet dengar David di Naif nyanyi pakai timbre itu, seperti David Bowie,” cerita Bimo.
“I Call You” merupakan ciptaan dan hasil produksi dari Bimo Sulaksono sendiri di rumahnya, lagu ini juga menceritakan sedikit banyak tentang proses pendewasaan manusia, yang menurut dirinya sangat relevan di masa pandemi ini.