Dead Bachelor, Dari Siaran Podcast Ke Industri Rekaman

Dead Bachelor, Dari Siaran Podcast Ke Industri Rekaman

Posted: Jan 22, 2022

-

Berawal dari meja siaran podcast yang lagi ngetrend belakangan ini, duo yang terdiri dari Narendra Pawaka (Eda) dan Mario Pratama sepakat membentuk duo yang diberi nama Dead Bachelors.

Tepat satu minggu setelah Dead Bachelors resmi bergabung dengan Juni Records, Dead Bachelors melepas singgel baru berjudul ''Miss The Memories''. Sebelumnya, pada bulan Maret, Dead Bachelors sempat merilis sebuah single berjudul ''A Kiss You Cant Take Back''.

Lagu Miss The Memories bercerita tentang perspektif sepasang anak muda bagaimana cara mereka menghadapi sebuah fase putus hubungan. Secara Ide awal, lagu ini datang dari pecakapan antara Eda, Mario, dan Andreas Arianto (produser) melalui sebuah pesan singkat di WhatsApp tentang bagaimana mereka ingin membuat lirik mengenai ingin merasakan rasa kangen.

And in my head, this is what we are waiting for,menurut Eda ini adalah satu kalimat yang mendeskripsikan perasaan dia ketika bertemu Juni Records. Eda juga menambahkan Setelah satu tahun gue dan Mario kirim demo ke Juni Records kurang lebih satu tahun yang lalu, akhirnya kita diajak ketemuan dengan Juni Records. Kita cukupexcitedkarena untuk bandstartupakhirnya kita nggak akan sendirian lagingerjainini semua , kata Eda semangat.

Pertama ketemu Mario Eda waktu saya diundangshootingpodcast Duo Budjang. Saya langsung merasa mereka pasti seru untuk diajak bekerja sama. Kebetulan mereka pernah kirim demo ke Juni, tapi sempet bingung ini apasubject-nya karenacuman truth or dare? Nggak ada tulisan dibodyemailnya. Saya dan tim A&R mengira, kita lagi dikerjain, makanya tidak kita tanggapi serius, terang CEO JUNI Records, Adryanto Pratono.

Miss The Memories akan menjaditrackpembuka dalam EP Part II Dead Bachelors, Lagu ini ditulis oleh Eda, Mario sekaligus Andreas. Secara genre, Dead Bachelors menggabungkan berbagai genreelectronic musicsepertihouse,EDM dan juga memadukannya dengan elemen musik pop tahun 2000-an. Dekat di akhir lagu mereka juga dengan berani menambahkan elemen yang tidak terduga, mereka merubah alur musiknya ke arah hip hop dengan Eda memamerkan kebolehannya ngerap. Walaupun sedikit abstrak, Dead Bachelors berhasil menjaga kualitas bermusik

Beberapa referensi musik mereka ada Bleachers (Jack Antonoff), The Weeknd, Rex Orange County, Tears for Fears. Sekilas Dead Bachelors membuat musik yang terdengar komedik namun tujuan mereka sebenarnya adalah membuat sesuatu yang dapat dimengerti dan juga mudah dirasakan pendengarnya. Bagi Dead Bachelors yang terpenting dalam bermusik adalah bisa menghibur orang-orang dalam masa gelapnya.

 

Konsep kamingebandingin menghibur mereka yang lagi merasakan kegelapan dalam hidupnya. Dan percayalah di akhir itu pasti ada cahaya yang akan menerangi jalan kalian, kata Eda yang mengingatkan bahwa lagu mereka sudah tersedia di semua platform musik digital Indonesia. (Arey)

 

 

 

Writer: -
TAGS:Artis / Talent
SHARE
Recommendation Article