Talenta yang tergabung di Eventori ada beragam, salah satunya adalah violinis. Dia adalah Devina Minati asal Bandung, Jawa Barat
Pertama kali Devina main biola adalah pada 2013, di tempat les. Dia memutuskan untuk les biola berdasarkan keinginannya sendiri. Menurutnya, biola adalah alat musik yang mudah dibawa kemana-mana.
�Jujur, waktu awal belajar susah banget, karena harus benar-benar pitch perfect banget kalau main biola. Even sampai sekarang, aku masih belajar kalau pitch. Untungnya, selama belajar tuh aku kontinuitas terus,� ucap Devina dalam live Instagram Eventori, Talentalks.
Selama menjadi pemain biola, Devina sudah pernah beberapa kali tampil di luar negeri. Seperti di Jepang, Thailand, dan lainnya.
�Impresi aku main biola di dalam sama di luar (negeri) lebih ramai di dalam, karena kalau keluar itu udah gak terlalu aneh, banyak orang yang mampu main biola,� jelas Devina.
�Biola tuh sebenernya alat musik Barat, jadi aku lebih enak di dalam negeri kumpul sama teman-teman, sama komunitas, gak sungkan,� sambungnya.
Selama merebaknya pandemi COVID-19, Devina mulai jarang tampil karena berkurangnya penyelenggaraan acara secara langsung. Kendati demikian, hal tersebut tak mematahkan semangatnya.
�Kalau lagi pandemi, aku lebih banyak latihan, justru dengan adanya pandemi ini waktunya buat kita ngejar skill kita, nih. Kalau event belum ada, gak apa-apa, kita bisa jadi berubah banget. Setelah pandemi, udah ngejar skill lebih jauh,� katanya.
Kini, Devina sedang mengembangkan startup yang bergerak di bidang rumah produksi, yang bertujuan untuk mendukung seniman-seniman. Selain itu, dia juga ingin membangun sekolah musik.
�PH (production house) itu nguliknya video 360, aku pengin bikin startup-ku maju. Kedua, aku pengin bikin sekolah musik sih, lebih ke lembaga musik kecil-kecilan. Lembaga musik harus diregenerasikan, itu cita-cita aku,� pungkas Devina.